Breaking News

Kapolresta Mataram Cek Kesiapan Pos Terpadu Terminal Mandalika, Mapping Potensi Kerawanan

 

Kapolresta Mataram Cek Kesiapan Pos Terpadu Terminal Mandalika, Mapping Potensi Kerawanan
Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA bersama  Kepala Terminal Mandalika Marten, cek lokasi Pos Terpadu untuk kesiapan Ops Ketupat Rinjani 2024 Selasa, (26/03/2024).
Mataram (postkotantb.com) - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA kembali melakukan pengecekan lokasi Pos Terpadu untuk kesiapan Ops Ketupat Rinjani 2024 dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yang kali ini terletak di Terminal Mandalika, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Selasa, (26/03/2024).

Didampingi Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan , Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP, Kasat Sabhara Kompol Supyan Hadi SH, Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi.ST SIK MH, Kasi Prasarana Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Muhammad  Rezi, Camat Sandubaya Camat Sandubaya Heni Suyasih S.STP, personel Polsek Sandubaya dan Kepala Terminal Mandalika Marten.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara mengatakan, bahwa hari ini untuk pembangunan Pos Terpadu Terminal Mandalika melakukan koordinasi dengan Kepala Termina dan melakukan Mapping potensi kerawanan di sekitar lokasi tempat yang akan dibangun.

" Sekaligus sarana prasarana yang dibutuhkan termasuk koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) serta kelengkapan yang ada agar proses persiapan dapat berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan", ucapnya


Dari 5 lokasi pilihan yang sudah dilakukan pengecekan untuk pembangunan Pos Terpadu di Terminal Mandalika dan untuk alternatif lokasi yang akan digunakan dengan kesepakatan untuk pembangunan Pos, yakni depan pintu masuk terminal Mandalika yang langsung dapat memonitor arus mudik melalui darat. ungkapnya

Kapolresta juga menekankan bahwa mengingat nantinya Pos Terpadu akan diisi langsung oleh personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Dishub, BNN dan Pol PP serta untuk kegiatan pengamanan di pos Terpadu akan dilaksanakan selama 14 Hari terhitung H-7 s/d H+7 Lebaran Idul Fitri.

" Dari sekarang mapping potensi kerawanan, berikut jumlah kendaraan yang masuk dalam sehari  berkisar 20 Bus melalui jalur pintu masuk dan pengantar lokasi parkir ditentukan serta disesuaikan jadwal tepat waktu ", pungkasnya (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close