Breaking News

Potensi Durian Melimpah, Kelompok Tani Berharap Adanya Agrowisata di Wilayah Kecamatan Gangga KLU

 


Lombok Utara (postkotantb.com) – Obyek wisata bidang Perkebunan yang masih belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah daerah diantaranya desa Genggelang, desa Selos, desa Rempek, desa Santong, Desa Senaru dll di wilayah Kabupaten Lombok Utara sebagai lokasi wisata yang masih dapat digali. Salah satunya potensi agrowisata kebun durian, misalkan.

Dalam tahun 2023 hingga saat ini Maret 2024 hasil kebun durian petani berlimpah dan bahkan sudah berlangsung enam bulan (6) sebelumnya petani durian di KLU sudah banyak terjual ke luar daerah Kabupaten Lombok Utara, Misalkan, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Bima Dompu dan Sumbawa.

Kepala dusun Lias, Samsuji saat ditemui postkotantb.com di rumahnya mengatakan, pemerintah KLU seharusnya juga memperhatikan potensi petani durian untuk mengembangkan agrowisata sebagaimana komoditi yang lain. Kita di wilayah Kecamatan Gangga khususnya di desa desa yang memiliki perkebunan luas bisa di jadikan obiyek agrowisata.

Samsuji dan sejumlah kelompok tani lainnya berharap Pemuda KLU tidak melihat satu komoditi saja. Sebab di wilayah KLU ini yang pertama kali mengembangkan tanaman durian, Manggis, Kopi, Cengkeh maupun Coklat dan sejenisnya di Kecamatan Gangga.

Desa desa yang disebutkan diatas mempunya potensi agrowisata alam perkebunan durian dll.
Salah satu desa Selos, Genggelang dan Rempek, dimana hampir semua petani desa di Kecamatan Gangga ini mempunyai pohon durian lokal dengan berbagai varian.

Samsuji berharap dengan adanya desa Agrowisata di Kecamatan Gangga sebagaimana yang ada di Senara  dusun Gangga bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Namun ini belum maksimal lantaran belum cukup lapak lapak tempat para pedagan menjanakan durian maupun buah Manggis yang berlimpah di KLU.

Tidak saja untuk masyarakat Kecamatan Gangga dan sekitarnya melainkan untuk warga yang akan berkunjung ke lokasi Agrowisata lainnya, sehingga dapat menghidupkan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani.

“Kecamatan Gangga ini mempunyai potensi wisata agro, ada beberapa jenis buah seperti durian, manggis, dan salak, pisang sll, namun kami ingin durian menjadi komoditas buah yang diunggulkan,” katanya Samsuji pada wartawan saat temui Minggu (04/03/2024).


Ia mencontohkan, di Desa Seleos saja terdapat ratusan jenis tanaman durian lokal, dari jumlah tersebut beberapa mempunyai durian mempunyai tekstur dan rasa yang tidak kalah dengan durian unggulan lainnya seperti durian yang ada di daerah lain, Musangking, Kane, Otong dan durian sambeng yang sudah mendapat rekomendasi sebagai durian lokal unggulan.

“Itu baru di Desa Selelos, belum di desa lain seperti Genggelang, Rempek, Santong, Senaru, Tegalmaja yang juga mempunyai ratusan jenis durian lokal unggulan,” tambahnya.

Samsuji, setiap hari berperan sebagai penampung di rumahnya bersama Istrinya, dan setiap hari kedatangan para pengecer membawa kedaraan yang mengambil durian untuk di pasarkan ke luar daerah KLU.
Penuturan Samsuji, di prediksikan dalam tahun 2024 ini panen buah durian di KLU sampai pada bulan Lebaran tahun ini, padahal ini saja sudah enam (6) bulan berjalan, ungkapnya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close