Breaking News

Prokopim Karang Asem Bali Salut Akomodirisasi Wartawan Oleh Pemkab Loteng Maksimal

 


Saat pertukaran cinderamata antara Prokopim Karang Asem Bali dan Diskominfo Lombok Tengah, Senin (04/03/2024). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Karang Asem Provinsi Bali beserta serombongan wartawan datang studi banding terkait bagaimana meramu kerjasama dengan media ke Pemerintah Kabupaten Lombok tengah yang diterima Dinas Komunikasi dan Informatika Loteng, Senin (04/03/2024).

Diforum dialog, Anjar siswara, S. St yang ditunjuk mewakili Diskominfo Loteng paparkan pola kemitraan dengan media berjalan baik dan berkelanjutan. Siapapun Pimpinan atau Bupatinya selalu bersikap komitmen terhadap wartawan. Termasuk HL.Pathul Bahri,S.Ip, membuka ruang komunikasi yang intens dan akrab sehingga terjalin hubungan emosional yang dekat.

" Seminggu bisa sampai 3 kali Bupati ketemu wartawan, baik di Kantor, di Lapangan, sampai di Pendopo, Bupati selalu wellcome," sampainya.

Selain ada MoU kerjasama dengan perusahaan media, dipikirkan juga tambahan penghasilan bagi personal wartawan. Melalui pemberian intensif jumpa pers senilai 300 ribu rupiah per bulan.

Hal demikian dilakukan sebagai bagian dari apresiasi Pemkab Loteng kepada para insan pers. Sehingga lahir komitmen yang baik dalam menjaga dan memanagemen informasi agar tidak membias menjadi pemberitaan liar ke publik.

" Bukan membatasi peran jurnalis, tetap mereka bebas memberitakan asal sesuai fakta, tapi agar ketika ada persoalan yang mencuat, dapat terklarifikasi oleh Pemkab demi kelancaran pembangunan Daerah," lugasnya.

Pola kerjasama sendiri tentu, tambah Anjar, mengikuti aturan dan regulasi sesuai petunjuk Dewan Pers juga dengan kriteria yang telah ditetapkan. Perusahaan media harus berbadan hukum atau legalitas resmi. Wartawannya mesti berkompeten dan terdaftar ataupun bersertifikat.

" Kami (Pemkab Loteng) juga punya pertimbangan tertentu dalam menseleksi wartawan agar bisa bekerjasama, selain harus punya dedikasi dan menjalani proses pengabdian yang cukup lama sampai 2 tahunan, dia juga harus benar-benar ahli dibidangnya, tidak abal abal," ulasnya.

Diakui, jumlah wartawan terus menjamur, total wartawan yang diakomodir oleh Pemkab Loteng sudah mencapai 50-an wartawan sampai saat ini.

Setelah mendapat penjelasan dari perwakilan Diskominfo Loteng, Kabag Prokopim Bali I Made Suartana sangat salut atas tata kelola akomodirisasi keberadaan wartawan yang begitu transparan dan komunikatif.

" Kami datang belajar dan membandingkan tata kelola kerjasama wartawan disini dengan ditempat kami, dan kami salut atas apa yang dilakukan Pemkab Loteng maksimal," terang I Made Suartana.

Ia menjelaskan, secara garis besar bentuk tatakelola tidak jauh beda. Hanya saja beberapa pola seperti item kegiatan jumpa pers yang jadi unggulan.

" Menarik sekali jumpa pers ini, jadi tambahan insentif buat personal wartawan dalam mendukung kerja-kerja jurnalistik disamping kerjasama dengan perusahaan medianya, kami akan tiru," ungkapnya.

Hal itu menurutnya, salah satu nilai plus untuk memaksimalkan peran wartawan atau media dalam membantu penyiaran dan penyebarluasan informasi ke masyarakat tentang program atau kegiatan straregis Pemerintah Kabupaten Karang Asem.


Terkait besaran alokasi anggaran kerjasamanya, Suartana membeberkan masing-masing tergantung PAD. Sementara jumlah wartawan yang dapat diakomodir Prokopim capai 38 orang.

" Rata-rata wartawan Karang Asem bernaung di bawah organisasi PWI," tandasnya.

Dikesempatan baik itu, mewakili Pemkab dan Pewarta Karang Asem, Dia menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dan ilmu yang telah dibagi. Tak lupa Suartana membuka pintu selebar-lebarnya kepada Diskominfo dan segenap wartawan Loteng, jika ingin berbalas kunjungan ke Karang Asem suatu saat nanti. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close