Breaking News

Puluhan Peserta Dapat Penyuluhan PKRS RSUD Praya Terkait Fraktur Tulang

 

Puluhan Peserta Dapat Penyuluhan PKRS RSUD Praya Terkait Fraktur Tulang
drg.Fajar Fathurrahman, Dokter Gigi Internship RSUD Praya saat berikan materi penyuluhan terkait Fraktur tulang, Senin (18/03/2024).Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Puluhan peserta dari kalangan pasien, keluarga dan pengunjung, senin (18/03/2024) di ruang tunggu poliklinik gigi dan mulut mendapat penyuluhan spesial seri kesehatan gigi dan mulut.

Dalam agenda penyuluhan rutin Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Praya tersebut. Kali ini bertindak sebagai narasumber drg.Fajar Fathurrahman selaku Dokter Gigi Internship RSUD Praya. Materi yang disampaikan tentang Fraktur Tulang.

Dalam penjelasannya, drg. Fajar mengatakan Fraktur adalah peristiwa retak atau patah pada tulang atau gigi yang utuh. Fraktur ini dapat terjadi saat tulang menerima hantaman sangat keras dan kuat semisal kecelakaan lalu lintas kendaraan, kecelakaan kerja, olahraga tanpa pelindung dan lainnya.

Cara mencegah Fraktur sendiri dapat diupayakan dengan cara ; Konsumsi makanan bergizi, perhatikan keselamatan kerja, pakai helm saat berkendara, pakai pelindung olahraga, dan lainnya.

Hal lain yang dapat perbesar potensi Fraktur antara lain ; 1. Osteoporosis, 2. Osteomyolitis, dan 3. Riwayat Fraktur sebelumnya.

Adapun perawatan atau penindakan Fraktur oleh tenaga kesehatan yakni dilakukan 1. Reduksi/reposisi dimana tulang dikembalikan ke posisi normal, 2. Fiksasi pemasangan alat untuk mencegah perpindahan posisi tulang, 3. Imobilisasi/stabilisasi yaitu mempertahankan alat fiksasi selama periode waktu tertentu agar patahan tulang stabil dan menyatu.

Diakhir penyuluhan, dr.Fajar berpesan masyarakat cermat lindungi tulang dari fraktur.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati, lebih baik keluarin uang sabar untuk pencegahan dari pada keluarin uang besar untuk pengobatan," terangnya.

drg.Muslita R.Wahyuni, SP.BMM selaku Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD Praya melengkapi pihaknya yang dalam kompetensi ini menangani masalah diskontinueitas tulang diwajah atau atas leher seperti bedah mulut juga bedah plastik. Sejak awal tahun 2024 telah terima cukup banyak pasien alami hal tersebut.

" Alhamdulillah penanganan pasien patah tulang wajah mayoritas selesai ditindak di RSUD Praya tidak sampai dirujuk ke Faskes lainnya," ungkap drg.Muslita.

Tingkat kesembuhan sendiri, ujarnya, terdokumentasi sangat baik. Baik tindakan dalam bentuk operasi dan rawatannya, fiksosi eksternal dan macam-macam, tergantung indikasi dan terapi sesuai kondisi dan diagnosis pasiennya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close