 |
| Winarti.S.Sos,.Kepala Bidang Perdagangan pada kantor Disperindag Lombok Tengah.Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com |
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Lebaran idul fitri 1445 hijriah/2024 Masehi segera tiba. Umumnya, harga bahan pokok kerap melonjak. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok tengah memproyeksikan harga Bapok dipasaran cukup aman.
Hasil pemeriksaan harga Bapok bersama pihak kejaksaan dan UPT pasar renteng dilapangan menunjukkan angka yang cukup stabil meskipun alami kenaikan agak signifikan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindag Loteng melalui Winarti. S.Sos Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Loteng saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (01/04/2024).
Untuk kendalikan inflasi, beberapa upaya Pemerintah Daerah Lombok tengah dalam menstabilkan harga telah digencarkan, wabilkhusus dibulan Ramadhan. Salah satunya melalui gelaran pasar murah dan Khazanah Ramadhan di alun-alun Tastura sejak tanggal 22 Maret-4 April 2024.
" Harga Bapok di pasar murah lebih rendah dibanding harga pasaran, ini akan cukup membantu dan alhamdulillah disambut antusiasme masyarakat," ungkap Winarti yang baru di mutasi dan menjabat beberapa hari lalu.
210 kupon yang dicetak setiap hari langsung habis. Komoditi yang paling dicari yakni beras, gula dan minyak.
Dapat dijelaskan, laporan hasil keadaan harga bahan pokok ( Bapok ) pada bulan Maret 2024. Terdata sejumlah 46 jenis komoditi yang diperjual belikan di pasar Renteng diantaranya sebagai berikut :
1. Tepung terigu Rp10.000/kilogram naik dari harga awal Rp 9.000/kilogram.
2. Cabai Merah Keriting Rp 36.000/kilogram sebelumnya Rp.29.000/Kilogram.
3. Cabai Merah Besar Rp 40.000/kilogram sebelumnya Rp 38.000/kilogram.
4. Cabai Merah Rawit Rp 40.000/kilogram sebelumnya Rp 36.000/kilogram.
5. Cabai Rawit Hijau Rp 16.500/kilogram sebelumnya Rp 15.500/kilogram.
6. Bawang Merah turun dari harga Rp 30.000/kilogram menjadi Rp 25.000/kilogram.
7. Bawang Putih Honan naik ke harga Rp 42.000/kilogram sebelumnya Rp 38.000/kilogram.
8. Kacang Tanah sekarang Rp 30.000/kilogram, semula Rp 28.000/kilogram.
9. Jeruk lokal Rp 20.000/kilogram, awalnya Rp 18.000/kilogram.
10. Tomat cukup melonjak Rp 35.000/kilogram sebelumnya Rp 28.000/kilogram.
11. Beras Ramos turun dari harga awal Rp 17.500/kilogram menjadi Rp 14.750/kilogram.
Dan masih banyak daftar harga bapok lainnya yang tidak dapat disebutkan lebih rinci (terlampir pada data Disperindag-red) (Irsyad)
Editor : Aminuddin
0 Komentar