EK LMND Lotim menggelar santunan anak yatim sekaligus buka bersama
dengan anggota dan alumni di Bale Sanggana, Desa Pringgasela Selatan,
Kecamatan Pringgasela, Lotim, Sabtu (06/4/2024). Foto
Ist/postkotantb.com |
Selain anggota dan alumni, kegiatan juga dihadiri oleh Yayasan Siti Aisah, Kepala Wilayah Timba Gerah, Perwakilan Kepala Wilayah Kebon Galuh (Lepak) dan tamu undangan lainnya.
Muhammad Hamzani, selaku Ketua EK LMND Lotim mengapresiasi seluruh kader EK LMND Lotim, yang telah mensukseskan program-program yang telah terselenggara di bulan yang penuh berkah ini.
Ia mengatakan bahwasannya banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan apabila menyantuni anak yatim.
“Dalam salah satu hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tarmidzi dan Ibnu Abbas, disebutkan bahwa orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberi mereka makan dan minum, pasti Allah memasukannya ke dalam surga kecuali dia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni,” kata Hamzani.
Dikatakannya, mulianya ajaran Islam serta kecintaan Allah SWT dan Rasulullah SAW kepada anak yatim, hingga memerintahkan ummatnya untuk senantiasa menyayangi anak yatim.
“Allah SWT dan Rasulullah SAW mengangkat harkat dan martabat mereka yang telah kehilangan orang tua mereka, dan diamanahkan bagi manusia yang berakal untuk menyantuni anak yatim, sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga,'' sambungnya.
Pria yang akrab disapa Bung Izam tersebut juga menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk memperhatikan hubungan dengan sesama manusia, lebih-lebih kepada anak-anak yatim dan untuk memperkuat atau mempererat tali silaturrahmi dengan alumni dan beberapa kepala yayasan anak yatim yang ada di Kabupaten Lotim.
''Di sisi lain, dalam kegiatan ini untuk membuktikan dan atau mengubah perspektif orang-orang kalau bahwasanya LMND bukan organisasi yang hanya melakukan aksi-aksi demontrasi,'' ujarnya.
Di tempat yang sama, Eko Rahady, SH selaku alumni EK LMND Lotim dan Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) menyampaikan apresiasi dan harapannya dengan kemajuan-kemajun LMND sekarang.
"Saya sangat senang sekali melihat keadaan LMND yang sekarang, biarpun sederhana akan tetapi silaturrahminya yang paling penting dan saya berharap teruslah kompak dan tetap memegang teguh prinsip-prinsip organisasi, yakni kolektivisme, sentral demokrasi, kepeloporan dan garis masa terakhir".
"Intinya organisasi jangan saling mencurigai, buatlah organisasi seperti pasar kalau mau organisasi itu besar dan terkenal, tapi kalau organisasi mau sepi tidak ada terobosan, maka datanglah ke kuburan, maka situasinya selalu sepi,'' tutupnya. (Babe)
0 Komentar