Breaking News

Kasus Kekerasan Anak di Salah Satu Ponpes, Kapolres Lobar Pastikan Penyelidikan Terus Berjalan

 


Kasus Kekerasan Anak di Salah Satu Ponpes, Kapolres Lobar Pastikan Penyelidikan Terus Berjalan
Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi. Foto Istimewa/postkotantb.com
Lombok Barat (postkotantb.com) - Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, memberikan keterangan terbaru terkait kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di salah satu Ponpes di Desa Kuripan Utara.

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa dalam penanganannya proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini masih berlangsung," kata AKBP Bagus, Kamis (16/5/2024).

"Ia menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi serius pihak kepolisian".

"Kami mohon agar masyarakat tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang dapat mengganggu proses penyelidikan," pintanya.

AKBP Bagus menjelaskan, bahwa sejak laporan diterima pada tanggal 9 Mei 2024, pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan.

“Kami sudah menerima Laporan Polisi, melakukan olah TKP, melakukan visum terhadap korban, meminta keterangan dari pelapor, korban, saksi dan terlapor,” bebernya.

Saat ini juga telah mengirimkan permintaan Lapsos anak korban ke Dinsos Lobar, serta mengambil hasil visum.

Hingga saat ini, AKBP Bagus menyatakan bahwa masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan bukti kuat terjadinya tindak pidana.

"Rencana selanjutnya, kami akan meminta keterangan tambahan dari saksi lainnya, serta berkoordinasi dengan Dinsos Lobar untuk mengambil hasil Lapsos," ungkapnya.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan dengan lancar," tutupnya.

Kasus ini berawal dari informasi yang beredar di media online terkait dugaan penganiayaan terhadap santri oleh oknum warga setempat. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lombok Barat. Keluarga korban pun menyatakan akan menempuh jalur hukum.

Polres Lombok Barat berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan profesional.

Masyarakat diimbau untuk bersabar dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat menghambat proses penyelidikan. (Red)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close