Breaking News

Lobar Butuh Pemimpin Perempuan 'Asli Daerah'

Lobar
Asmuni, A.Ma.

Oleh:
Asmuni, A.Ma.
Aktivis Pergerakan



Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan luas wilayah  1.053.92 km², tentu memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDM) yang luar biasa. Salah satunya Sektor Pariwisata.

Daerah yang melahirkan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) ini memiliki banyak lokasi wisata menarik, baik untuk wisatawan domestik, maupun mancanegara. Bahkan dinobatkan sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Jumlah destinasi pariwisata di Lobar pun nyaris menembus belasan titik. Ini pun belum ditambah dengan pulau-pulau kecil yang eksotis. Sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan tata kelola pemerintahan yang baik.


Lalu, sosok manakah yang tepat menjadi pemimpin?


Pertanyaan ini mungkin terlalu blak-blakan. Tapi jika berkaca dari kisah para nakhoda sebelumnya, belum ada perubahan yang signifikan pada wajah daerah yang berslogan, Bumi Patut Patuh Patju ini.

Sehingga pada Pilkada Lobar 2024, Hj. Sumiatun, menjadi salah satu kandidat kuat sekaligus Srikandi bagi masyarakat Lobar.


Mengapa Harus Perempuan?


Selain sebagai putri asli daerah, Hj Sumiatun adalah Srikandi bermental petarung. Ini dibuktikan dengan jenjang karirnya. Mulai dari anggota DPRD Lobar dua periode, hingga menembus posisi puncak Ketua DPRD Lobar.

Selama di parlemen, Hj Sumiatun telah memberikan kontribusi yang besar bagi daerah. Selain itu, istri dari H Lalu Daryadi (Mamiq Dar, red) ini, sangat memahami kondisi sosial masyarakat yang ada dan juga rasa memiliki yang lebih tinggi, terhadap daerahnya.

Hal inilah yang melatarbelakangi Hj Sumiatun, sempat menduduki jabatan Bupati Lobar, menggantikan H Fauzan Khalid. Sehingga, keikutsertaan Hj Sumiatun sebagai Calon Lobar 1 dalam panggung Pilkada, menjadi stimulus bagi persatuan dan juga kekompakan masyarakat.


Bagaimanakah Sosok Hj Sumiatun menurut Aktivis?


Selama bergelut di dunia aktivis, saya banyak berbincang-bincang dengan Hj Sumiatun. Sesekali waktu, saya bersama rekan-rekan sempatkan diri untuk menyaksikan langsung, bagaimana sepak terjangnya ketika berada di tengah-tengah di masyarakat.

Sungguh luar biasa, dari rentetan kegiatan yang telah dilaksanakan, masyarakat menjadikan Hj Sumiatun, sebagai role model (Panutan, red) pemimpin dari kaum hawa.

Sikapnya yang demokratis, arif, bijaksana, mumpuni dalam menentukan setiap kebijakan daerah yang muaranya untuk kemaslahatan masyarakat, tanpa mengesampingkan intelektualitasnya sebagai pemimpin.

Ini selaras dengan prinsip Islam, 'Tasharruf Al-imam ‘ala Ar-ra’iyyah manuthun bi al-maslahah'. Artinya kebijakan pemimpin harus didasarkan atas kemaslahatan rakyat.


Apa Alasan Masyarakat Memilih Hj Sumiatun?


Ada tiga faktor penting yang menjadi urgensi masyarakat memilih Hj Sumiatun sebagai pemimpin Lobar. Pertama, Hj Sumiatun orang asli Lobar. Secara otomatis, dia mempunyai pemahaman yang lebih baik lagi, tentang keinginan masyarakat.

Kedua, Hj Sumiatun lahir dan besar di Lobar. Sehingga menjadi sebuah keniscayaan, ketika menang Pilkada, Hj Sumiatun dengan sepenuh hati akan membangun, memajukan, dan membesarkan daerah tercintanya.

Dan ketiga, keberadaan Hj Sumiatun sebagai pemimpin nantinya dapat menjadi sosok pemersatu masyarakat adat. Bagi saya dan rekan-rekan lainnya, Hj Sumiatun bukanlah pilihan, tapi kepastian.

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close