Tax Gathering : Penerimaan Pajak di Lomok Timur Penuhi Target Capaian 105 Persen

 

Gathering KPP Pratama Praya berlangsung di Ballroom kantor Bupati Lotim pada Selasa (07/05) dihadiri Penjabat (Pj) Sekda Lombok Timur H.Hasni, SE, M.Ak bersama Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya Widi Pramono. Foto Istimewa

Lombok Timur (postkotantb.com) - Tax Gathering yang diinisiasi KPP Pratama Praya berlangsung di Ballroom kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (07/05) dihadiri Penjabat (Pj) Sekda Lombok Timur H.Hasni, SE, M.Ak bersama Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya Widi Pramono dan jajarannya.

Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Kabupaten Lombok Timur, H.Hasni, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan daerah melalui partisipasi dalam pembayaran pajak. Dia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pajak untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Lotim.

Selanjutnya, ia menjelaskan Pemda Lombok Timur dengan porsi APBD Tahun 2024 sebanyak Rp. 3 triliun yang sumber terbesarnya dari dana transfer pemerintah pusat sebanyak 2 triliun atau hampir 80 persen. Sedangkan PAD Lombok Timur sebanyak 17 persen. Ia menilai kegiatan hari ini penting untuk memberikan pemahaman tentang pajak mengingat pembiayaan APBN terbesar dari pajak.

Selain itu ia juga menyebut, kepatuhan seluruh OPD dalam pajak sangat bermakna dalam penerimaan pajak di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Lebih jauh dikatakannya tentang perbandingan Tax ratio di Indonesia dengan negara-negara Asean ataupun negara maju lainnya seperti Vietnam, Thailand dan Jepang.

"Indonesia masih berada di posisi paling bawah, yakni berada di posisi 10,34 persen. Karenanya, seluruh wajib pajak agar meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak agar roda pembangunan dapat terus berjalan," pinta Hasni.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya, Widi Pramono meyakini bisa berkolaborasi untuk memajukan Indonesia termasuk dengan Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini selain bersilaturahmi dan berinteraksi diharapkan dapat saling memahami.

Dia menyebutkan, dalam tiga tahun KPP Pratama Praya berhasil mencapai target yang ditetapkan. Menurutnya itu suatu hal yang istimewa, di mana hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi wajib pajak yang ada di Lombok Timur.

“KPP Pratama Praya bisa mencapai target itu tidak lepas dari bantuan dan dukungan serta tentu saja pembayaran pajak dari semua pihak,” katanya.

Tahun 2023 KPP Pratama Praya menghimpun penerimaan pajak mencapai Rp. 470 miliar atau 105 persen dari target yang ditetapkan. Pembayaran pajak didominasi sektor pemerintahan.

"Kepada Pemda Lombok Timur yang terus mendorong masyarakat, utamanya ASN untuk taat membayar maupun melaporkan pajaknya," tandasnya. (Red)