 |
| Tokoh Pemuda Lobar, Yaopan. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Pilkada Lombok Barat (Lobar) terasa dekat. Terlebih pasca peluncuran Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lobar belum lama ini, beberapa bakal calon (Bacalon) bupati dan wakil bupati mulai memanaskan mesin politiknya.
Para Bacalon yang digadang-gadang maju di Pilkada Lobar, ada yang tercatat masih aktif di instansi pemerintah, dan ada pula yang terindikasi tengah menjalani suatu perkara.
"Pilkada Lobar jangan dijadikan momentum aji mumpun," tegas Tokoh Pemuda Lobar, Yaopan saat ditemui, Sabtu (01/06).
Menurutnya, keikutsertaan beberapa Bacalon yang masih aktif di instansi pemerintahan, terkesan hanya memanfaatkan Pilkada Lobar untuk membranding diri dan mengabaikan tugas pokok instansi, sesuai sumpah jabatan.
Begitu pula dengan Bacalon yang tersangkut perkara, seharusnya mendahulukan penyelesaian permasalahannya, untuk membuktikan profesionalisme instansi.
"Kalau satu perkara saja penyelesaiannya lamban, bagaimana dengan masalah Lobar lainnya yang begitu pelik. Baik soal tata ruang, lingkungan hidup, pendidikan, aset, dan lain sebagainya," timpalnya.
"Semoga Pilkada Lobar tidak jadi ajang politik aji mumpung dan nantinya malah mengorbankan masyrakat lobar terutama masyrakat kecil," harapnya.(RIN)
0 Komentar