Breaking News

Kampung Coklat Senara Gangga KLU Selain Tempat Berwisata Juga sebagai Tempat Penelitian

Kampung Coklat Senara Gangga KLU Selain Tempat Berwisata Juga sebagai Tempat Penelitian
Foto Istimewa Jaharuddin S.Sos



Lombok Utara (postkotantb.com) - Pemerintah KLU telah melaunching Dusun Senara Desa Genggelang Kecamatan Gangga sebagai kampung cokelat pada tahun 2017. Kini, kampung ini menjadi objek wisata edukasi baru.

Badan Pusat Statistik (BPS) menetapkan KLU sebagai penghasil cokelat (kakao) terbesar di NTB.

Menurut Pardan, salah seorang pengelola, kampung coklat ini terus mendapat dukungan pemerintah. Selanjutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan bantuan mesin pengolah cokelat, mesin sangrai bubuk, mesin pembubuk kakao, mesin pengayak bubuk, dan lain-lain.

Bantuan diberikan pada akhir September 2018 lalu. Berkat bantuan mesin ini kelompok kian produktif. Masing-masing bisa memproduksi cokelat 10 kg dengan menghasilkan 3,5 kg bubuk cokelat murni, 1,8 kg lemak cokelat per hari.

''Bubuk murni itu diolah menjadi aneka makanan berbahan dasar cokelat,'' kata Pardan, Sabtu (08/06/2024).

Saat ini petani kampung coklat Senara kembali dilatih untuk membuat kuliner coklat dari tepung biji coklat. Selain itu, ada juga bentuk minuman berupa cokelat original, cokelat rasa jahe, dan cokelat rasa kopi. Khusus minuman dikemas dalam bentuk sasetan.

”Kami belum bisa menghitung berapa laba karena pengolahan secara mesin baru berjalan sebulan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, yang bisa dijual juga lemak dan mentahnya. Yang baru bisa diolah 300 kg per bulan, mentah masih banyak dijual ke pengepul.

Kelebihan adanya mesin pengolah bisa membuat produksi aneka cokelat, dan bisa menjual bubuk cokelatnya. “ Kalau dulu kami membelinya baru bisa diolah. Yang belum bisa kami buat cokelat batang, karena belum ada mesin pengolahnya. Sekarang pun masih cokelat permentasi,” paparnya.

Lokasi Kampung Coklat Senaru ini bisa dijangkau setelah menempuh jarak sekitar 5 kilometer dari jalan raya utama Gangga-Bayan. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Tiba di depan Polres KLU, pengunjung melanjutkan perjalanan menuju areal perkebunan. Jangan khawatir, jalan menuju lokasi mulus beraspal.


Selama perjalanan dari Dusun Sembaro pengunjung disuguhkan segarnya udara karena terdapat pepohonan rimbun. Di kiri-kanan jalan terlihat pohon cokelat, jambu mente, kelapa, manggis, durian, rambutan, dan berbagai pohon lainnya.

Demikian halnya di lokasi Kampung Coklat Senaru, suasananya sejuk dengan dilengkapi pondok (berugak), tempat beristirahat, tempat pertemuan yang dikeleilingi pohon coklat dan kopi, kelapa, durian dan lain lain. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close