Breaking News

Sapa Ratusan Siswa LPK di Kebon Ayu, Bang Zul Curhat Kesannya Selama Berada di Jepang

Bang Zul
BLUSUKAN: Bakal Calon Petahana Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah atau Bang Zul, bersama para siswa dan siswi yang akan dikirim bekerja ke Jepang, saat blusukan ke LPK LGE Kebon Ayu, Selasa (25/06).


Lombok Barat (postkotantb.com)- Bakal calon Incombent (Petahana) Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah atau akrab dengan sapaan Bang Zul ini, kembali melaksanakan kegiatannya blusukan.

Kali ini, agenda blusukan Gubernur NTB Periode 2018-2023, menyasar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lombok Global Education (LGE), yang beralamat di Penarukan, Desa Kebon Ayu, Gerung, Lombok Barat (Lobar), Selasa (25/06) malam. Di sana, Bang Zul bersama rombongan tim 11 Relawan Penyama Braya, disapa dengan hangat ratusan siswa dan siswi serta management LPK tersebut.

LPK di Kebon Ayu ini, merupakan lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan mitra yang memiliki izin untuk pengiriman siswa-siswi yang akan bekerja di luar negeri. Khususnya di Negara Jepang. Dalam agenda blusukanya ini, Bang Zul mengaku terkesan.

Karena meski rata-rata masih berusia muda, para siswa tersebut mau merantau hingga ke luar negeri. "Luar biasa, meski usia masih muda, mau bekerja dan menimba ilmu di negara luar," puji Bang Zul.


Pada momentum tersebut, Bang Zul mengatakan, dirinya pun sempat menjalani studi perkuliahan di Jepang. Selama berada di Negeri Sakura, banyak hal yang diingat dan berkesan. Termasuk soal karakteristik masyarakat di negara tersebut.

"Negara Jepang, wanitanya ramah-ramah dan sangat senang dengan orang dari luar Jepang. Jika sudah sekali dipercaya oleh orang Jepang, maka akan selamanya dipercaya," papar Bang Zul.

Dijelaskan, Jepang merupakan negara yang sangat tegas dalam menerapkan budaya kedisiplinan. Bahkan di saat bekerja pun, budaya disiplin tetap melekat.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar siswa-siswa tetap tersenyum ketika sudah bekerja di negara tersebut, dan senantiasa menonjolkan kearifan lokal Indonesia.

Bang Zul berpesan agar siswa dan siswi yang telah bekerja dan sudah menyelesaikan masa kerjanya, untuk segera kembali ke tanah air. Supaya ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, dapat diterapkan untuk membangun daerah.

"Boleh rumput tetangga lebih bagus, namun yang  paling bagus itu daerah sendiri," pesannya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close