Breaking News

Simakrama bareng Para Tokoh Lintas Agama, Bang Zul Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin Berkarakter 'Mobil Mogok'

Bang Zul
Berdiri disamping Zulkieflimansyah atau Bang Zul, Para tokoh lintas agama Lombok Barat, menerima baju kaos relawan Bang Zul-Abah Uhel. Ini jadi pertanda mengalirnya dukungan dari para tokoh tersebut.

Lombok Barat (postkotantb.com)- Bakal Calon Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah atau akrab dengan sapaan Bang Zul, ditemani rombongan Tim 11 Relawan Penyama Braya, kembali menghadiri Simakrama (Silaturahmi) di Lombok Barat.

Simakrama yang berlangsung, Minggu (04/08) di Kecamatan Gerung ini, diselenggarakan oleh Satgas Yudha Bhakti, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lombok Barat, dalam rangka mempererat jalinan persaudaraan, dengan tokoh lintas agama lainnya di Lombok Barat.

Hadir pada acara simakrama ini, sejumlah ormas Hindu. Diantaranya Ketua Puskor NTB, Prajaniti, dan ormas lainnya, serta perwakilan tokoh Umat Buddha dan Kristiani di Lombok Barat.

Pada acara tersebut, Bang Zul mengingatkan bahwa kedatangannya bersama rombongan bukan semata-mata untuk agenda politik pasangan 'Bang-Abah'. Turun menyapa para tokoh dari berbagai agama, lahir dari rasa cinta dan kasih sayang yang kemudian menjadi bagian dari rutinitasnya dalam mempererat silaturahmi.

"Kehadiran saya di sini, mungkin saya tidak akan berani kalau bukan karena menjadi kebiasaan. Kalau model calon pemimpin yang saat pemilu baru datang minta dukungan, itu persis seperti mobil mogok. Kita dorong cape-cape, tapi pas dia jalan, dia malah pergi meninggalkan kita semua," timpalnya.

"Jadi setelahnya pertemuan ini, silahkan bapak-ibu memilih sesuai hati nurani masing-masing. Tapi cinta dan kasih sayang saya kepada bapak ibu sekalian, tidak akan pernah pudar," sambungnya.

Pilkada NTB menurut Bang Zul, tidak ada kaitan langsung dengan para tokoh agama yang beribadah di rumah ibadahnya masing-masing. Namun jika memilih pemimpin yang apatis, akan mengorbankan banyak kepentingan masyarakat. Mulai dari yang kecil hingga hal-hal besar.

"Kalau kita memilih pemimpin yang salah buat daerah, mungkin sekolah, irigasi, jembatan dan lain-lainnya yang akan dikorbankan. Jika kita abai memilih pemimpin yang baik, maka pemimpin yang buruklah yang kita dapatkan," ujarnya.

Bang Zul pun mengulas pengalaman kuliahnya di beberapa negara. Diakui bahwa kala itu, Ia merasakan bagaimana sulitnya berada di posisi minoritas. Sehingga di luar negeri, ia bersama mahasiswa dari tanah air senantiasa harmonis, dibalut identitas bangsa Indonesia. Tidak lagi berbicara tentang perbedaan suku, agama, ras, dan adat istiadat.

"Inilah yang mendasari program kuliah di luar negeri. Ketika di Universitas Indonesia, hampir tidak pernah kami bicara suku dan agama. Tapi ketika saya pulang kampung saya shock, karena di tanya bapak ini dari mana," ulasnya.

"Jadi kenapa program saya mengirim anak NTB ke luar negeri melalui beasiswa. Nantinya mereka nggak pernah merasa menjadi orang Sumbawa, Lombok, atau Bali. Tapi dari Indonesia. When They are there, they are Indonesian," jelasnya.



BANJIR DUKUNGAN



Sejumlah perwakilan tokoh agama, salah satunya Ketua PHDI Lombok Barat, Mangku Nengah Sumantra mendukung agar Bang Zul dapat kembali menjabat Gubernur NTB. Sebab  selama menjabat sebagai Gubernur NTB Periode 2018-2923, banyak hal-hal baik yang dibuktikan oleh Bang Zul, khususnya terhadap Umat Hindu. Salah satu bukti, yaitu penyelesaian persoalan Pura Ranget.

"Luar biasa beliau mengapresiasi itu. Pura Ranget yang dulunya kawasan hutan lindung, ketika bang Zul mengkomunikasikan dengan tokoh-tokoh yang berada di sana, akhirnya selesai juga masalah itu," ujarnya.

Di sisi lain, Umat Hindu di Bumi Patuh, Patut, Patju, tidak memiliki keterwakilan di legislatif. Ini bertolak belakang dengan realita yang dimana, total keseluruhan umat Hindu di Lombok Barat, sekitar 37 persen. Hal ini menjadi cerminan bagi umat Hindu untuk mendukung Paket Bang-Abah, agar menang di Pilkada NTB.

Ia juga mengajak seluruh tokoh lintas agama serta ormas Hindu untuk bersatu dan mengedepankan Bhineka Tunggal Ika, dalam menyambut pesta demokrasi. "Mari tumbuhkan rasa persatuan kita. Kita harus bersatu, memilih pemimpin yang tepat, agar memiliki keterwakilan di pemerintahan provinsi," ajaknya.

Senada disampaikan perwakilan umat Kristiani Lombok Barat, Romo Suwardi. Melalui sejumlah program kerjanya saat menjabat Gubernur NTB periode 2018-2023, Bang Zul telah menunjukan berbagai capaian keberhasilannya sebagai pemimpin.

Salah satu bukti yang hingga saat ini masih berbekas di hati Romo, ialah memberikan beasiswa anaknya untuk melanjutkan studi ke negara Cina. Hal ini pun sekaligus sebagai wujud perhatiannya terhadap masyarakat minoritas.

"Ini merupakan berkah buat kami. Meski tinggal sebagai kaum minoritas, kami sangat diperhatikan sama beliau (Bang Zul,red). Saya berdoa supaya ke depan beliau diberikan keleluasaan untuk memimpin, agar NTB maju dan lebih gemilang lagi," harapnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close