Breaking News

Tak Ada Itikad Baik Pihak PT Carpedian, Ratusan Warga Gili Trawangan Kompak Tutup EGO Restaurant

EGO Restaurant
Tampak ratusan warga Gili Trawangan mengelilingi EGO Restaurant. Beberapa diantaranya tengah menutup restoran tersebut.

Lombok Utara (postkotantb.com)- Warga Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) berbondong-bondong mendatangi EGO Restaurant, Rabu (14/08).

Kedatangan warga Gili Trawangan yang ini bertujuan menutup EGO Restaurant. Hal ini sebagai upaya tindak lanjut warga terhadap hasil mediasi antara Direktur PT Carpedian, David Alexandre Guy Defaria, dengan masyarakat atas nama Ida Adnawati, yang digelar Pemprov NTB, Tanggal 29 Juli 2024.

Proses mediasi EGO Restaurant itu dihadiri Biro Hukum dan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, UPTD Gili Tramena, Sat Pol PP Provinsi NTB, Sat Pol PP KLU, Dispar KLU, Camat Pemenang, Perwakilan Kades Gili Indah, Kadus Gili Trawangan, dan BPD Gili Indah.

"Dari hasil mediasi itu, Pemprov NTB melalui UPTD Tramena, memberikan waktu 3×24 jam kepada David Alexandre Guy Defaria untuk menutup EGO Restaurant Gili Trawangan," ungkap Kuasa Hukum Ida Adnawati, Lalu Anton Hariawan.

Pemilik saham PT Carpedian, Maswandi menjelaskan, penutupan restoran tersebut sebagai bentuk penghormatan warga terhadap kesepakatan mediasi. Karena sampai pada tanggal 31 Juli 2024, David Alexander Guy Defaria belum juga menutup restoran tersebut.

Tertanggal 2 Agustus 2024, Ida Adnawati pun menyampaikan surat permohonan penutupan EGO Restaurant ke UPTD Tramena, karena menilai tidak ada itikad baik dari David Alexander Guy Defaria. Surat itu diabaikan.

Tertanggal 8 Agustus 2024, Ida Adnawati kembali bersurat ke Pj Gubernur NTB dengan tembusan ke UPTD Tramena. Sayang hingga hari ini, surat tersebut juga tidak digubris.

"Jadi akhirnya, warga Gili Trawangan menutup sendiri Restorannya," ketusnya.

Anggota BPD Gili Indah, Khairil Anwar menambahkan, penutupan restoran ini juga sebagai bagian dari upaya warga Gili Trawangan dalam menjaga kondusifitas kepariwisataan Tramena.

Karena sebelum mediasi terjadi, David Alexander Guy Defaria sempat membawa 89 orang dari luar Gili Trawangan yang diduga preman berkedok karyawan ke EGO Restaurant.

"Ini dilakukan untuk mendukung penuh dan menghormati hasil mediasi. Kalau terjadi lagi ada preman-preman dibawa oleh direktur PT. Carpedien maka masyarakat akan turun tangan," tandasnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close