![]() |
Rangkaian prosesi Ngaben Masal gratis yang diselenggarakan Puskor Hindunesia Dekorwil NTB, di Pura Dalem Swasta Pranawa Abiantubuh, Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (13/10/2024). |
Mataram (postkotantb.com)- Pusat Koordinasi Hindu Indonesia Dewan Koordinator Wilayah (Puskor Hindunesia Dekorwil) NTB, menggelar upacara Ngaben Massal secara gratis di Pura Dalem Swasta Pranawa Abiantubuh, Cakranegara, Kota Mataram, Minggu (13/10/2024).
Pada upacara yang digelar pagi hingga siang hari ini, Puskor Hindunesia Dekorwil NTB melibatkan sebanyak empat Sulinggih untuk melaksanakan 51 Sawe (Jenazah) yang di mana 50 persennya berasal dari Kota Mataram, sisanya berasal dari sejumlah kabupaten di Pulau Lombok.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Kepala Binmas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi NTB, PHDI Pemurnian NTB, serta berbagai organisasi Hindu di NTB. Diantaranya WHDI, ICHI, PSN, Prajaniti, Semeton PCM dan Ketua Kerama Pura Sangkara Hyang Kota Mataram.
Ketua Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus K. Susena mengaku, upacara Ngaben Massal ini bukan yang pertama kalinya diadakan. Kendati demikian, ia berharap agar kegiatan tersebut ke depan dapat dijadikan sebagai program unggulan.
Karena sangat membantu umat Hindu, khususnya yang berada di Pulau Lombok yang mengalami kendala finansial. Partisipasi dari umat yang lebih mampu secara finansial, kata dia, pun sangat dibutuhkan agar program ini terus berjalan dengan baik.
"Ngaben Massal ini sangat penting, dan saya harap menjadi program unggulan selain Pitra Yadnya. Ke depannya, mungkin kita bisa menyentuh Manusa Yadnya atau jenis Yadnya lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Puskor Hindunesia Dekorwil NTB, Ni Komang Puspita menjelaskan, kegiatan ini telah dipersiapkan selama 1 bulan. Dengan tujuan meringankan beban ekonomi masyarakat Hindu NTB, utamanya di Pulau Lombok.
Ia menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih, khususnya kepada Guru Mangku Gede Wenten serta seluruh keluarga besar yang telah berkenan menyumbang sebesar Rp. 100 juta untuk suksesi upacara Ngaben Massal tersebut.
"Dengan kuota yang ada, kami berharap Ngaben massal ini bisa membantu masyarakat melaksanakan upacara adat dengan lebih mudah dan tanpa terbebani biaya yang besar. Saya berterima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini," ucapnya.
Apresiasi tersebut disambut senyum Guru Mangku Gede Wenten. Tokoh Umat Hindu Pulau Lombok ini menegaskan, sumbangan tersebut murni bersumber dari dana pribadinya beserta sang Istri. Hal ini sebagai wujud sekaligus bukti pengabdian dirinya beserta keluarga terhadap umat.
"Dana 100 juta ini sepenuhnya berasal dari saya dan istri, tanpa ada kepentingan lain. Semua ini dilakukan untuk umat Hindu demi menjaga nilai-nilai Tri Hita Karana. Mari kita bersatu untuk menjalankan dharma," ajak Guru Mangku Gede Wenten.(RIN)
0 Komentar