Sumbawa Barat - (postkotantb.com) - Calon Bupati Sumbawa Barat nomor urut 1, H. Amar Nurmansyah, disambut baik warga masyarakat Desa Seteluk Atas Kecamatan Seteluk dalam Kampanye tatap muka, Minggu (28/10/2024) malam. Menyusul titik kampanye ke 98 tersebut diklaim sebagai lumbung suara Pasangan Calon lain.
Semarak dan ramainya kampanye diluar ekspektasi. Meski ancaman begitu masif, tekanan dan bahkan paksaan untuk memilih paslon tertentu yang dilakukan sejumlah oknum, ternyata mendapat penolakan.
Sebagian warga berani melakukan perlawanan. Mereka mengaku tidak menyukai praktik-praktik yang cenderung memecah belah warga.
"Demokrasi itukan sejatinya saling menghargai. Kalo sudah ngancam mengancam, memfitnah bahkan bertendensi memaksa maka tentu akan menimbulkan penolakan dan perlawanan," ungkap salah seorang warga, Ahmad.
Ia juga menegaskan jika warga yang datang di pelaksanaan kampanye AMANAH murni warga seputaran Desa Seteluk Atas. Mereka datang atas kehendak sendiri, tidak dikerahkan apalagi dibayar. Mereka sadar pengerahan massa bentuk dari politik yang intimidatif.
"Kalo kemudian " Bela Baris " itu disematkan di Kecamatan Seteluk maka itu tidak salah. Bela Baris dalam pengertian mendukung Paslon berpotensi menang, berintegritas, santun dan tidak arogan. Dan ini tentu Bela Baris untuk AMANAH," imbuhnya.
Kampanye tatap muka Cabup H. Amar dititik itu memang terpantau berhasil mencuri perhatian publik, termasuk dari pendukung pasangan calon lainnya.
Sekelompok warga yang notabene bukan pendukung Amar- Nani terciduk begitu antusias mengikuti kampanye H. Amar dari luar lokasi kampanye.
Mereka bahkan nampak turut berjoget kecil dengan iringan musik kemenangan " Mars AMANAH", seolah melupakan perbedaan dukungan politik sesaat.
Lantas apa yang membuat pendukung Paslon lain itu begitu terpukau? Jawabannya terletak pada visi misi dan program yang ditawarkan Amar - Nani.
Pesan-pesan yang disampaikan dinilai sangat mendidik dan inspiratif, jauh dari kampanye hitam.
“Baru kali ini saya melihat kampanye yang begitu positif dan mendidik,” ujar salah seorang pendukung Paslon lain yang enggan menyebutkan namanya sembari menambahkan, tidak ada fitnah atau kata-kata kasar, hanya visi misi dan program yang membuat kami terinspirasi.
Keberhasilan H. Amar menarik simpati pendukung lawan membuktikan bahwa kampanye yang santun dan bermartabat masih sangat efektif.
Kampanye ini juga menjadi bukti bahwa politik yang sehat dan beradab masih mungkin untuk diwujudkan.(Amry)
0 Komentar