 |
| H Junaidi SPT Kepala DPKH Kabupaten Sumbawa. Foto Istimewa |
Sumbawa Besar (postkotantb.com) -
Dalam tahun anggaran 2024 ini Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2024 telah menggelontorkan bantuan dana sekitar Rp 10,4 Miliar untuk menunjang program pembangunan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) Peternakan di Kabupaten Sumbawa, dan sejauh ini sebagian besar item pekerjaan dengan progress fisiknya telah dituntaskan dengan baik, ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H.Junaidi SPT dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Senin (07/10/2024).
Adapun sejumlah proyek DAK Fisik 2024 yang dilaksanakan didaerah ini terang H.Junaidi, meliputi pembangunan
14 unit Bank pakan yang tersebar di Kecamatan Lab.Badas, Moyo Hilir, Moyo Utara, Tarano, Empang, Plampang, Lopok, Ropang, Maronge, lunyuk, Moyo Hulu, Utan, Buer dan Alas Barat, serta ada pula pembangunan 4 unit jalan produksi peternakan Kecamatan Empang yakni Desa Empang lAtas dan Gapit, Desa Ngeru Moyo hilir dan Desa Sabedo, maupun pembangunan 5 unit sumur tanah dangkal/irigasi di Desa Jorok Unter Iwes, Maronge, Empang dan Moyo Hulu.
"Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, alhamdulillah hingga pertengahan September lalu, sudah ada
11 lokasi pembangunan fisik Bank pakan yang telah tuntas pembangunannya dengan progres 100 persen, dan tiga sisanya optimis rampung pada Oktober ini, sementara untuk pembangunan fisik 4 unit jalan produksi peternakan dan 5 unit sumur tanah dangkal/irigasi sejak pertengahan September sudah tuntas fisiknya 100 persen" papar H.Junaidi.
Menurutnya, pembangunan 14 bank pakan tersebut menggunakan sistem kontraktual, sedangkan untuk pembangunan jalan produksi peternakan dan sumur tanah dangkal (Irigasi) sesuai dengan jumlah dan juknis dari pusat menggunakan sistem swakelola oleh kelompok tani ternak penerima manfaat, dan telah tuntas fisiknya, saat ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh para petani, ujarnya. (Indra)
Editor : Aminuddin
0 Komentar