Lombok Utara (postkotantb.com) - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengadakan kegiatan sosialisasi dan desk penyusunan rencana kebutuhan barang milik daerah (RKBMD) pengadaan dan pemeliharaan anggaran tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sehari hari pada tanggal 7 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Tim Pengelolaan Pemanfaatan BMD dari seluruh Perangkat di Lingkungan Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan tersebut diikuti berbagai pihak guna menselaraskan aset milik daerah sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik.
Diharapkan dengan penyusunan rencana daerah (RKBMD) tersebut bisa dilaksanakan sesuai harapan terlebih mereka yang berkepentingan hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan ini, acara di buka oleh Sekda Kabupaten Lombok Utara, Anding Dwi Cahyadi,S.STP, yang bertempat di Gili Gaya Galery Pamenang.
Sekda menekankan kepada semua OPD untuk lebih serius menjalankan tugas daerah. Sebagaimana di gambarkan oleh Anding, bahwa dirinya sering mengntrol setiap kantor usai jam kerja, sering menemukan lampu, AC dan sejenisnya tidak di offkan. Inikan pemborosan, sebutnya.
Selain itu Anding juga sebutkan 60 orang CPNS dan 940 orang P3K, keputusan menurutnya sangat berat, mengingat kemampuan keuangan daerah maksimal di angka 200 orang, namun jika tidak dilakukan maka kebutuhan KLU akan tertinggal jauh, terangnya.
Terkait kemampuan daerah nanti kita pikirkan, karena apa..? Persoalan ini juga di alami oleh daerah lain, semua mengalami defisit anggaran.
Sekda juga mengatakan sudah terima surat terkait CPNS, P3K termasuk dalam komponen DAU dan ternyata peningkatan DAU KLU pada kisaran 17 miliar. Harapannya minimal peningkatan DAU di angka 60 miliar, tapi itu semua tidak usah di pikirkan, nanti kami yang pikirkan, sebutnya.
Pada kesempatan ini penyampaian Sekda cukup singkat kerena masih ada kegiatan lain yang harus di hadiri juga. Ia membuka acara Bimbingan Tehnis dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" kemudian pamit. (@ng)
0 Komentar