Mataram (postkotantb.com)- Anggota Komisi I DPRD NTB fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Marga Harun mengaku prihatin
Persoalan narkoba di NTB, khususnya di wilayah dapil 6, Dompu, Bima, dan Kota Bima, kian menghiasi ruang-ruang sosial media. Hal ini menandakan begitu masifnya peredaran barang tersebut.
"Narkoba ini bukan persoalan baru. Tapi persoalan lama," ungkap politisi muda ini, Selasa (14/01/2025).
Ia menilai, untuk memberantas narkoba dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk memberikan dukungan dan mendorong kepada aparat penegak hukum (APH) agar dapat bekerja lebih baik.
Selain itu, dibutuhkan penyatuan Presepsi dari semua pihak bahwa narkoba adalah musuh bersama. Hal ini untuk menangkal persoalan-persoalan lainnya yang berpotensi memicu konflik horizontal.
Sebaliknya, lanjut Marga Harun, ia bersama Komisi I telah diberi mandat untuk konsen terhadap persoalan narkoba. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menggelar rapat internal.
Setelahnya, Komisi I akan menggelar rapat bersama stakeholder terkait, juga dengan tujuan untuk menyatukan persepsi.
"Perlu kita bantu kerja-kerja BNN dan kepolisian. Apa solusi yang bisa kita tawarkan kepada APH agar NTB bersih dari narkoba," tandasnya.(RIN)
Persoalan narkoba di NTB, khususnya di wilayah dapil 6, Dompu, Bima, dan Kota Bima, kian menghiasi ruang-ruang sosial media. Hal ini menandakan begitu masifnya peredaran barang tersebut.
"Narkoba ini bukan persoalan baru. Tapi persoalan lama," ungkap politisi muda ini, Selasa (14/01/2025).
Ia menilai, untuk memberantas narkoba dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk memberikan dukungan dan mendorong kepada aparat penegak hukum (APH) agar dapat bekerja lebih baik.
Selain itu, dibutuhkan penyatuan Presepsi dari semua pihak bahwa narkoba adalah musuh bersama. Hal ini untuk menangkal persoalan-persoalan lainnya yang berpotensi memicu konflik horizontal.
Sebaliknya, lanjut Marga Harun, ia bersama Komisi I telah diberi mandat untuk konsen terhadap persoalan narkoba. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menggelar rapat internal.
Setelahnya, Komisi I akan menggelar rapat bersama stakeholder terkait, juga dengan tujuan untuk menyatukan persepsi.
"Perlu kita bantu kerja-kerja BNN dan kepolisian. Apa solusi yang bisa kita tawarkan kepada APH agar NTB bersih dari narkoba," tandasnya.(RIN)
0 Komentar