Breaking News

Genjot Layanan Kesehatan Warga Binaan, Lapas Lobar bareng Dikes Sepakat Teken PKS

Lapas Kelas IIA Lombok Barat
Usai pertemuan, Rabu (19/02/2025), Lapas Kelas IIA Lobar dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar sepakat untuk meneken perjanjian kerja sama (PKS) untuk peningkatan layanan kesehatan warga binaan.


Lombok Barat (postkotantb.com)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) beserta Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar sepakat akan melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS), dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Lobar, M Fadli melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Syahbul Mashur usai pertemuan dengan Kepala Dinkes Lobar, Arief Suryawirawan, Rabu (19/02/2025).

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada setiap Warga Binaan, baik preventif maupun kuratif, termasuk melalui PKS yang insa Allah akan segera terealisasikan dalam waktu dekat ini,” ungkap Syahbul.

Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memberikan layanan holistik di bidang kesehatan kepada Warga Binaan. Pihaknya menginginkan setiap Warga Binaan mendapatkan perawatan dan layanan kesehatan yang sama dengan mereka yang berada di luar lapas.

“Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar bagi Warga Binaan dan harus diterima dengan baik. Warga Binaan yang sehat menjadi hal dasar dalam pelaksanaan pembinaan yang diselenggarakan, tidak boleh sakit. Oleh karena itu, kami fokus meningkatkan pelayanan kesehatan mereka,” tegasnya.

Kepala Dikes Lobar, Arief Suryawirawan menyambut baik sinergitas dengan Lapas Lobar. Pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan layanan kesehatan yang diselenggarakan di Lapas Lobar.

PKS peningkatan layanan kesehatan nantinya akan mencakup pendaftaran Program Universal Health Coverage (UHC), pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis serta penyediaan bantuan tenaga Dokter dan Apoteker.

“Jika sudah dilakukan penandatangan PKS kami akan mulai dengan pendataan warga binaan yang sudah punya KTP dan BPJS. Sehingga nanti bisa menerima program UHC, kemudian pemeriksaan kesehatan secara berkala hingga perbantuan tenaga dokter dan apoteker,” jelas Arief.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close