Masyarakat Terdampak Banjir di Kelurahan Dalam Taliwang Keluhkan Penyaluran Sembako Tidak Merata

 

Nuari Zamakhsyari, S.STP, M.M.Inov (kiri) Lurah Dalam Kecamatan Taliwang KSB, Foto Istimewa. POSTKOTANTB.COM

Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - Keberadaan dua Bendungan Raksasa yang dibangun di kabupaten KSB belum mampu mengatasi Banjir yang melanda Kota Taliwang selama lima tahun terkakhir, Masyarakat Kota Taliwang menaruh harapan besar atas keberadaan Bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk mampu mengatasi Banjir tahunan.

Namun apa Dinyana, bencana banjir datang lagi dan kembali menerjang Kota Taliwang, kepada media ini salah seorang terdampak Banjir di RT 03 Kelurahan Dalam Hj. Andy Saharia menyampaikan keluh kesah dan kesedihannya via Ponsel pada Jumat (14/02/2025).

Hj. Andy Saharia salah satu warga terdampak Banjir RT 03 Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang KSB.

"Kami masyarakat Kelurahan Dalam RT/03/01 Kecamatan Taliwang Sumbawa Barat, Pada saat banjir sampai keesokan harinya (2 hari) kami dapat bantuan (bansos) berupa :

3 bungkus mie kuah
5 gelas air minum merek Semongkat
1 butir telur ayam, bagi kami ini adalah sebuah Penghinaan Pemerintah daerah terhadap Masyarakat nya yang tidak bisa di toleril, sejujurnya atas bantuan itu kita apresiasi, namun mbok lihat porsinya apa sesuai untuk dua atau tiga hari kedepan. beber Hj. Andy Saharia kesal

"Manakala banjir seperti ini, lanjut Hj Andy Saharia, tidak ada orang kaya dan tidak ada yang miskin kita sama semuanya bagi yang terdampak, sementara kita punya gabah mau giling ke heler keduluan air melanda sampai Lutut orang dewasa ya amblas gabahnya terendam dalam rumah kami di jalan Patimura Taliwang Sumbawa Barat tergenang terus." keluhnya

"Terpisah, salah seorang warga lainnya mengatakan, kami hanya ingin tahu, bagaimana mekanisme pembagian bansosnya bagi masyarakat terdampak, jika memang pemerintah benar benar memperhatikan rakyatnya, kami mohon agar porsi bantuannya disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh masing masing warga terdampak, mestinya di data dulu karena semua punya dibantu dan negara harus hadir saat musibah seperti ini kata salah seorang warga terdampak yang enggan disebutkan namanya."

Terpisah, Lurah Dalam Kecamatan Taliwang Nuari Zamakhsyari, S.STP, M.M.Inov menjelaskan kepada postkotantb.com Via Ponselnya, Untuk diketahui bahwa, posisi kelurahan hanya sebagai tempat transit Bansos berupa sembako dari kantor BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan KSB sebelum di salurkan ke warga terdampak melalui RT masing masing sesuai Nama dan Alamat dalam Kartu Keluarga (KK). Terangnya.

Nuari sapaan akrabnya menerangkan, "memang benar apa yang dikatakan oleh warga terdampak dan kami tidak menampik hal itu, namun dipastikan seluruh bantuan sembako selain beras tersalurkan sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran, yakni disalurkan kepada 24 RT dan 963 Kepala keluarga (KK) dan 3.015 jiwa untuk mie instan dan telur." Terangnya

Sementara untuk bantuan beras InsyaAllah besok Sabtu (15/02/2025) akan disalurkan oleh tiap tiap RT untuk disalurkan ketiap Rumah terdampak, karena tadi di drop ke kantor kelurahan, sementara jatah beras diberikan 1 kg per kepala sejumlah 963 kepala Keluarga dan 3.015 jiwa terdampak, akan disalurkan oleh RT masing masing dan dapat diambil langsung ke rumah RT jika sempat, namun bagi yang gak sempat akan diantarkan ke alamat masing masing. Tutup Lurah Dalam. (red)