![]() |
Kegiatan Seremonial penanaman Agroforesti serentak seluruh indonesia melalui virtual yang berlokasi di Desa Kabul Lombok Tengah, Selasa (04/02/2025). Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyad |
Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Desa Kabul Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok tengah menjadi titik terpilih di NTB bersama 27 provinsi Se-Indonesia dalam kegiatan Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk aktualisasikan program penanaman serentak Agroforestri Pangan Padi Lahan Kering dan Multy Purpose Tree Species (MTPS) pada Selasa (04/02/2025).
Hadir Pj Gurbernur NTB Mayjen (Purn) Hassanudin dan perangkat, Wakil Bupati Lombok tengah HM.Nursiah beserta perangkat dan Forkopimda, Akademisi,Camat Praya Barat Daya, Kades setempat, dan beberapa kelompok tani hutan.
Penanaman agroforestry dibarengi juga dengan penyerahan bibit produktif dan saprodi. Adapun jenis tanaman yang ditanam antara lain Bibit Nangka Akulasi, Jambu Kristal, Alpukat, Mangga Akulasi Mangga Generatif, Bibit Kemiri, dan lainnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih menerangkan bahwa penanaman serentak ini adalah bagian strategis sektor kehutanan dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
“Penanaman serentak Argoforestri Pangan ini dilaksanakan di 26 titik se-Indonesia, 6 diantaranya ada di regional bale pertanahan sosial, 3 regional di wilayah Perhutani dan 17 titik di lokasi binaan Kementerian Pertanian,"jelasnya.
Direncanakan, penanaman serentak kick off di seluruh Indonesia ini berpijak diatas lahan seluas sekitar 122 Hektar.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah sangat merespon positif program tersebut. Ia berharap penanaman Agroforestri Pangan ini dapat meningkatkan produksi dan kualitas pertanian di Lombok Tengah khususnya.
“Pemerintah Daerah harus mengawal, mendampingi, dan memantau keberhasilan penanaman ini,” paparnya.
Nursiah juga menekankan pentingnya pemasaran hasil pertanian yang terjamin, agar hasil produksi petani langsung terserap.
Kadis Ketahanan Pangan Lombok tengah Lalu Ahmad Satriadi juga berharap masyarakat dan pihak terkait bisa memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya agar dapat mencukupi kebutuhan pangan dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
"Sesuai arahan Presiden, produksi pangan rakyat harus dibeli, jangan sampai rakyat rugi, supaya mereka tidak kapok menanam, mungkin nanti bisa terkoneksi langsung dengan kebutuhan bahan pokok untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujarnya.
Sementara dari kalangan Pemerintah Kecamatan, Camat Praya Barat Daya Husnan,S.Ip merasa terbantu dengan program pusat itu.
"Saya wakili masyarakat, mengucapkan terima kasih banyak atas Program Penanaman Padi Serentak Agroforestry Pangan (Padi Lahan Kering dan MPTS) kolaborasi antara Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan yang lokasinya di wilayah Kami, di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya. Semoga dengan program ini akan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan warga masyarakat kami,"tandasnya.(irs)
0 Komentar