Mataram, (postkotantb.com) – Sebanyak 356 personel gabungan dari Polresta Mataram, Polsek jajaran, dan Samapta Polda NTB dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di lima titik di wilayah hukum Polresta Mataram, Kamis (06/03/2025).
Kelima titik aksi tersebut meliputi depan Kantor Pertamina Ampenan, Kejaksaan Tinggi NTB, Poltekkes Mataram, Kantor Gubernur NTB, dan Kantor DPRD NTB. Unjuk rasa ini dilakukan oleh berbagai kelompok mahasiswa yang ada di NTB sebagai bentuk penyampaian aspirasi terkait kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Untuk memastikan kelancaran aksi dan menjaga ketertiban umum, kepolisian menerjunkan ratusan personel guna mengawal jalannya demonstrasi agar tetap aman dan tertib.
Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol I Gede Sumandra Karthiaean, S.H., menegaskan, bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum tetap terjamin, tanpa mengganggu ketertiban umum.
"Kami hanya mengawal dan memberikan pengamanan agar aksi unjuk rasa ini berjalan lancar. Selain itu, kami juga mengantisipasi kemungkinan tindakan anarkis dari peserta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan, seluruh personel bertindak secara humanis dan terus memberikan imbauan kepada peserta aksi agar tetap mematuhi aturan dalam penyampaian pendapat di muka umum.
"Kami mengingatkan peserta aksi untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban. Kepolisian akan terus memastikan situasi tetap kondusif agar aksi berjalan dengan aman," tambahnya.
Dengan pendekatan persuasif dan pengamanan ketat, diharapkan demonstrasi dapat berlangsung tertib tanpa mengganggu aktifitas masyarakat serta menciptakan suasana yang aman dan damai di Kota Mataram. (red)
0 Komentar