Breaking News

Marak Perang Sarung Selama Ramadhan, Kapolresta Mataram Ajak Masyarakat Awasi Aktifitas Anak

 

Marak Perang Sarung Selama Ramadhan, Kapolresta Mataram Ajak Masyarakat Awasi Aktifitas Anak
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM.,Foto Istimewa
Mataram, (postkotantb.com) - Kepolisian Resor Kota Mataram (Polresta Mataram) menindak tegas pelaku Perang Sarung yang marak di wilayah Kota Mataram selama bulan Puasa Ramadhan. Kegiatan ini dianggap membahayakan pelaku dan mengganggu ketertiban umum.

Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM.,mengatakan, Perang Sarung merupakan kegiatan atau aktivitas yang tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga dapat mengganggu ketertiban umum. Pelaku perang Sarung rata-rata dilakukan oleh anak remaja dan berstatus masih pelajar.

Hal ini disampaikan Kapolresta Mataram saat memberikan konfirmasi terkait maraknya kegiatan Perang sarung di Kota Mataram selama bulan Ramadhan, Senin (10/03/2025).

"Kami tidak akan mentolerir kegiatan ini karena dapat membahayakan masyarakat," tegas Kombes Pol. Ariefaldi,  saat dikonfirmasi media ini terkait penindakan para remaja yang diamankan saat melakukan Perang Sarung minggu dini hari.

Menurutnya, dikatakan membahayakan, mengingat senjata yang dipakai untuk perang sarung tersebut adalah sarung yang dimodifikasi dengan menggunakan benda-benda berbahaya seperti batu, kawat, besi dan benda berbahaya lainnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Polresta Mataram telah melakukan penindakan terhadap pelaku Perang Sarung. "Kami telah melakukan penindakan terhadap beberapa pelaku dan akan terus melakukan pemantauan untuk mencegah kegiatan ini," tambah Kombes Pol. Ariefaldi.

Meski akan dibebaskan kembali setelah orang tua / wali dan pihak sekolah datang dan menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi aktivitas tersebut dan mendengar imbauan dan pembinaan yang disampaikan Petugas kepada Pelaku dan orang tua, akan tetapi aktivitas perang sarung yang dilakukan larut malam tersebut tetap menjadi tanggung jawab kita semua untuk mencegah.

“Kami sangat berharap kerjasama semua stakeholder dan masyarakat untuk ikut bertanggungjawab terlebih kepada orang tua agar memastikan anak-anaknya sudah berada di rumah jam 22:00 wita serta memastikan tidak lagi keluar rumah, “pinta Kapolresta Mataram.

Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan Perang Sarung karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. "Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan," pungkas Kapolresta Mataram. (Babe)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close