 |
| Dalam menyampaikan sambutan saat acara halalbihalal, Sabtu (05/04/2025), Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU) HM Jamhur mengungkapkan pencapaian emas saat pemilu 2024 di KLU. |
Lombok Utara (postkotantb.com)- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU), menggelar acara halalbihalal di Gaya Galeri Hotel, Sabtu (05/04/2025) pagi, tepatnya di hari kelima Idul Fitri 1446 Hijriah.
Acara ini dihadiri Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani beserta para pengurusnya terdiri dari Dewan Syuro, Perempuan Bangsa, hingga beberapa anggota Fraksi PKB NTB, kemudian HM Jamhur selaku ketua beserta keluarga besar DPC PKB KLU, dan tokoh agama, Dr TGH Lalu Muchsin.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB KLU, HM Jamhur mengungkapkan rasa syukurnya, karena suasana halalbihalal terasa hangat dan kental nuansa kekeluargaan. Ini membuktikan adanya soliditas dan kekompakan antar struktur partai.
Pada kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat Sekretaris DPW PKB NTB ini mengungkapkan sejumlah pencapaian emas di KLU. Yaitu menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan meraih enam kursi di DPRD KLU, dan berhasil menduduki kursi ketua legislatif.
Bermodalkan enam kursi itu, PKB lantas mengusung calon Bupati KLU sendiri, yakni TGH. Lalu. Muchsin di Pilkada 2024. Namun belum berhasil.
"Kami yakin, PKB di KLU akan kembali sukses meraih kursi legislatif terbanyak, dan meraih kursi Bupati KLU. Insyaallah pak TGH Muchsin akan menjadi pemimpin masa depan," tegasnya dengan suara lantang.
"Semoga momen ini semakin memperkuat barisan dan tekad kita semua untuk terus berkhidmat bagi umat, bangsa, dan daerah tercinta," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, memberikan pujian atas prestasi di KLU. Kendati demikian Ia mengajak seluruh kader untuk senantiasa mempertahankan prestasi tersebut melalui kerja keras.
"Jangan pernah silau dengan jabatan yang anda emban sekarang ini," pesannya.
Ia mengingatkan agar kader jangan pernah berpikir bahwa DPP tidak mengetahui apa yang dilakukan pengurus daerah, terutama kader partai yang saat ini sebagai anggota dewan. Sebab pengurus pusat sudah membuat aplikasi khusus untuk memantau seluruh pengurus partai.
"Para kader harus konsisten dalam bekerja. Struktur kita harus perkuat, tidak boleh terpecah belah, harus memprioritaskan tugas kepartaian. Ke depan harus mampu mempertahankan kursi legislatif, setidaknya untuk enam kursi atau bertambah tujuh kursi," tegasnya.
Ia kembali mengingatkan bahwa tidak mudah mengemban tugas sebagai pengurus partai, khususnya KLU. Karena ada saja pihak-pihak yang berupaya memecahkan konsentrasi partai, karena khawatir ke depan PKB akan semakin besar.
"Apapun kondisi di bawah segera tuntaskan. Jaringan harus diperkuat dan diperluas. Meski lahir dari rahim NU, PKB diperuntukkan untuk semua kalangan lintas agama dan organisasi. PKB harus terbuka untuk umum," jelasnya.(RIN)
0 Komentar