Breaking News

Rapat Forkopimda, Bupati LAZ : Kami Prihatin dan Mari Serahkan Penangannya Kepada APH

 


Lombok Barat (postkotantb.com) -  Pemerintah kabupaten Lombok menggelar Rapat forum Rapat Forkopimda, Bupati LAZ : Kami Prihatin dan Mari Serahkan Penangannya Kepada APH Pimpinan Daerah terkait dengan situasi dan kondisi Kamtibmas di Lombok Barat, di ruang Jayengrane, Senin, 28 April 2025.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, Asisten I Setda Lobar Fauzan Husniadi, Kakan Kemenag Lobar, Ketua FKSPP Lobar, Ketua MUI Lobar, Kasat Pol PP Lobar, kepala OPD terkait, Para pimpinan Pondok Pesantren se-Lobar, Camat Gunungsari, Camat Batulayar, dan Kepala Desa Kekait serta para undangan lainnya.


Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan pemerintah daerah kabupaten Lombok Barat sangat menyesalkan dan prihatin atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum AF. Ia mengatakan hal ini menjadi bahan evaluasi dan pelajaran bagi kita semua agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Tentu ini semua membutuhkan kesadaran dan komitmen dari kita semua agar kejadian ini tidak terjadi lagi. "Kami prihatin atas kejadian ini. Kami sangat menyayangkan hal ini. Mari kita jadikan hal ini sebagai bahan evaluasi dan pelajaran agar hal ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan Pemerintah Daerah meminta semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Ia juga meminta semua pihak menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Dalam kesempatan ini ia juga meminta kepada OPD terkait untuk memberikan pendampingan kepada korban dari faktor psikologi dan mental. "Mari kita berikan kesempatan aparat untuk menangani kasus ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami juga meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas daerah,"ujarnya.

Bupati LAZ meminta agar hal ini dapat menjadi bahan evaluasi. Ia juga meminta masukan dari berbagai pihak untuk dapat memperkuat regulasi agar kejadian yang dilakukan oleh Oknum AF tersebut tidak terjadi lagi. Tentunya dengan aturan dan regulasi yang kuat hal hal seperti itu diharapkan tidak terjadi lagi.

"Semua ini adalah bagian dari ikhtiar dan upaya kita untuk menguatkan regulasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Tentunya masukan dari berbagai pihak dan tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk memperkuat regulasi," harapnya


Sementara itu Kepala Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Masjudin Dahlan mengatakan situasi dan kondisi diwilayahnya pasca kejadian ini tetap kondusif. Hal ini karena koordinasi dengan aparat keamanan baik Polri dan TNI berjalan dengan baik.

Selain itu masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini pada aparat penegak hukum. "Insya Allah situasi dan kondisi ditempat kami tetap kondusif berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antara kami dan aparat,"ujarnya. (red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close