Sumbawa Barat Penyumbang PAD Terbesar Dianak Tirikan Oleh Pemprov NTB, Jalan Provinsi Rusak Parah dan Terbangkalai di Pintu Masuk

 

Miris..!! Inilah kondisi jalan di Ruan jalan Desa Tambak Sari Sumbawa Barat Penyumbang PAD Terbesar diduga Dianak Tirikan Oleh Pemprov NTB, Jalan Provinsi Rusak Parah dan Terbangkalai di Pintu Masuk.Foto Ist/Amry Sanjaya Rayes/postkotantb.com

Sumbawa Barat (postkotantb.com) -  Miris dan memilukan sekali Daerah Penghasil dan Penyumbang terbanyak dari Kabupaten Sumbawa Barat untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah bertahun–tahun jalan provinsi NTB di jalur 2 daerah Tambak Sari Kecamatan Poto–Tano, Kabupaten Sumbawa Barat kini dalam kondisi rusak parah, seakan–akan Kabupaten Sumbawa Barat bukan bagian dari Provinsi NTB, betapa tidak jalan Provinsi tersebut sudah 4 tahun hanya dijanjikan untuk peningkatan perbaikan, ternyata dan ternyata hanya isapan jempol dari gubernur dan Dinas PUPR Provinsi NTB, hanya dilakukan tambal sulam, itupun dikerjakan hanya asal–asalan yang berdampak pada wilayah tersebut kalau musim hujan selalu kebanjiran, karena jalan tersebut Drainasenya dikerjakan asal–asalan dan tidak terkonsep secara matang.

Dalam menghadapi Arus mudik dan balik Idul Fitri 2025 ini, para pengguna jalan tersebut selalu mengeluh, karena pasti ada saja kerusakan yang dialami oleh pengendara belum lagi adanya di sejumlah titik jalan berlubang yang mengakibatkan beberapa kendaraan mengalami slep ban, hal ini sangat terganggu dan memilukan hati…

Dikutip dalam salah satu postingan di salah satu akun FB bahwa ini jalan Pintu masuk Kabupaten Sumbawa Barat tepatnya dari pintu masuk Kemutar Telu sampai tepat sepanjang area par di Desa Tambak Sari kecamatan poto Tano.

Dimana Jalan Ini Ada fasilitas khusus Sekolah dan rumah sakit..
Jalan nya cek bocek Tapi sekelas
HT 793 (Transportasi Tambang Emas, Emas, perak dan lain lain) saja pernah melalui jalan Ini, belum lagi puluhan roda empat bahkan roda sepuluh melintasi jalan Ini rute ke Maluk.

Aneh tapi nyata..

Sepengetahuan kami Ini Jalan Provinsi Dimana tatanan adat san Budaya Wajib Provinsi menyelesaikan Tanggung jawabnya..kecuali Menyerah mo gubernur NTB yang terhormat Miq Iqbal melalui Dinas terkait pemprov.
maka Fungsi dan Tugas Pemkab yang Akan ambil alih dan menyelesaikannya.
Lantas Aaur ceritanya bagaimn..??
Dalang Bingung
Wayang pun Ikut Bingung,
Musim Panas Kepanasan karena Efek dari dampak clasik Tambak Udang (alhamdulillah CSR jalan)  dan musim Banjir kebanjiran karena Drainase jalan tidak Tmterurus.
Jangan kan Drainase jalannya Saja rusak parah.
Bukankah sumbangsih SDA kabupaten Sumbawa Barat melimpah ruah/propinsi NTB
Kemana Akal sehat sehingga daerah Penyumbang/penghasil Emas, perak, Tembaga dan lainnya terbanyak diabaikan dan ditelantarkan
kami dikatakan anak apa ya cocok nya…???
Haruskah Kami teriak turun ke jalan menyampaikan Aspirasi Ini/blokade jalan.. Seperti kejadian Tutup Dermaga Poto Tano waktu PPS..
Hallo Ini bukan zamannya..
Sekarang zamannya Kuda gigit roti bukan gigit besi..
Sekarang serba digital, maka penting nya transformasi publik ..
Wajar wajar saja kami Teriak
Provinsi  Pulau Sumbawa digaungkan karena pembangunan nya Tidak merata dan berkesinambungan. (jalan raya-red) Mau Tunggu korban Lalu lintas berapa banyak lagi/memang sengaja jalan Ini dijadikan Tumbal
atau gimana..atau jangan jangan

Catatan Pilu warga Sumbawa Barat..


Spread the love