Breaking News

Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2026 Dinas Ketapang Loteng Didukung Stakeholder Terkait

 


Kepala Dinas Ketapang Lombok Tengah Lalu Ahmad Satriadi saat beri pemaparan di Rapat Rapat RKPD. Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyadi

Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang ) Kabupaten Lombok Tengah mengadakan Rapat dalam rangka Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Tengah dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026 15 Mei 2025 di aula Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Tengah.

Hadir beberapa Mitra dan OPD yang lain di antaranya: Dinas pertanian, Kelautan dan perikanan, Koperasi dari Bank Indonesia (BI), Perindustrian dan perdagangan dan Bulog.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketapang Lombok Tengah Lalu Ahmad Satriadi mengatakan tujuan forum perangkat ini salah satunya untuk menyelaraskan program, kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah. Selain itu guna mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan Perangkat Daerah.


“Salah satu tujuan kita adalah untuk menyelaraskan program,kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah.” Jelasnya.

Selanjutnya pihak Bulog diwakili Asdin juga menyampaikan dalam kesempatan itu bahwa pengadaan Bulog se-NTB untuk saat ini kurang lebih 129,000 ton. Untuk Loteng sekitar 38,000 Ton untuk beberapa bulan kedepan. Bulog juga mengatakan bahwa masih menunggu untuk program bantuan pangan 2025 ini, Dimana rencananya akan disalurkan
kurang lebih 4000 Ton dalam setahun.

Bank Indonesia (BI) sebagai mitra juga hadir dan menyampaikan harapannya agar tetap berkordinasi dan kolaborasi,kemudian dari BI sendiri siap untuk mensupport program dari Dinas Ketapang.

Melengkapi, dari Kepala BPS Loteng Syawaludin Siregar turut menyatakan kesiapannya menunjang peranan Dinas Ketapang dengan sajikan akurasi data.

Lebih lanjut, L. Ahmad satriadi menerangkan, berdasarkan intruksi mentri Dalam Negri No.2 Tahun 2025 bahwa Dinas Ketahanan Pangan memiliki 5 program di antaranya:
1.    Pengelolaan sumber daya ekonomi Untuk kedaulatan dan kemandirian pangan.
2.    Peningkatan Diversifikasi dan ketahanan pangan Masyarakat
3.    Penanganan kerawanan pangan, dan
4.    Pengawasan keamanan pangan

Adapun rumusan Rencana Kerja meliputi 5 program,13 kegiatan dan 40 sub kegiatan. Dimana estimasi kebutuhan dana nya juga terus bertambah setiap tahunnya.


"Inti dari kegiatan ini adalah pendataan, supaya Renja ini tepat sasaran karena masing-masing Dinas miliki tupoksi atau payung hukum masing-masing, oleh karena itu maka perlu adanya kolaborasi pada sasaran yang sama dengan ketahanan pangan ini,sehingga mitra dan stekholder terkait di undang untuk menyampaikan apa yang perlu di lengkapi  sebagai referensi tambahan," jelasnya.

Satriadi berharap Dinas Ketahanan Pangan di tahun yang akan datang sudah bisa mencakup pelayanan masyarakat secara menyeluruh,karena untuk saat ini anggaran Dinas masih banyak terbatas. (Irs/Kadri)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close