![]() |
Kegiatan penanaman 1.500 Bibit Pohon dan Launching Produk Proklim Mart di Kampung Iklim Joben Lestari oleh Bank NTB Syariah, Sabtu pekan kemarin. |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat, Bank NTB Syariah kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan penanaman pohon serta peluncuran produk Proklim Mart di lokasi wisata Otak kokok Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Sabtu pekan kemarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Bank NTB Syariah bersama Masyarakat Kampung Iklim Joben Lestari, TNGR, Pemprov NTB serta Pemkab Lotim. Melalui program ini, Bank NTB Syariah tidak hanya berfokus pada sektor keuangan syariah, tetapi juga berperan aktif dalam penguatan ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat Bank NTB Syariah untuk menjadi bank yang tidak hanya berbicara tentang pelayanan terhadap nasabah, tetapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat, sesuai dengan tagline yang kami usung yakni, Green Movement. Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan," ungkap Branch Manager Bank NTB Syariah KC Masbagik, Gery Surya Negara.
Sebanyak 1.500 bibit ditanam. Diantaranya Kaliasem 400 bibit, Kelokos 650 bibit, Lemuru 250 bibit, Kepundung 150 bibit, dan Bunut Nangke 50 bibit, dengan luas areal 2,5 ha di sekitar kawasan wisata alam Otak kokok Dusun Joben. Kegiatan penghijauan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya.
Di mana sebanyak 1.024 bibit telah ditanam di Dusun Joben sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, penguatan fungsi ekowisata dan menjaga keberlangsungan sumber mata air di kawasan tersebut. Selain itu, peluncuran produk-produk Proklim Mart juga menjadi langkah strategis dalam mendorong ekonomi masyarakat berbasis produk ramah lingkungan dan hasil karya lokal.
Kampung Iklim Joben Lestari telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berkat konsistensinya dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta keberhasilan komunitas lokal dalam pengelolaan lingkungan secara partisipatif.
Dengan hadirnya Proklim Mart, diharapkan hasil bumi, kerajinan, dan produk olahan masyarakat dapat dipasarkan lebih luas, memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjadi contoh konkret praktik ekonomi sirkular di NTB.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Kadis LHK Provinsi NTB, Sekretarias Daerah Kabupaten Lombok Timur, Camat Montong Gading, Kades Pesanggrahan, Danposramil Montong.(RIN)
0 Komentar