Breaking News

Pemkab Lotim Gelar Rakor Tuntaskan Persoalan Ekas

RAKOR: Rapat Koordinasi (Rakor) yang Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim), bersama stakeholder Ekas di Pandopo Bupati Lotim, Jumat (27/06/2025).

Lombok Timur (postkotantb.com)- Dalam rangka mengatasi permasalahan pariwisata di Lombok Timur (Lotim), khususnya di wilayah Ekas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat akhirnya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholders pariwisata Ekas di Pandopo, Jumat (27/06/2025).

Rakor ini yang mengusung tema 'Untuk Ekas Lebih Baik', dipimpin Bupati Lotim, H Haerul Warisin dan  dihadiri pula Wakil Bupati (Wabup), Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran OPD, dan Forkopimda Lotim.


Bupati Lotim, H. Haerul Warisin menyampaikan, rakor ini  bertujuan memberikan solusi terbaik terkait Ekas dengan melibatkan berbagai unsur. 

Karenanya, bupati telah membentuk tim khusus agar pariwisata Ekas memberikan manfaat untuk masyarakat, melalui pengelolaan pariwisata tertib dan berkelanjutan.

Bupati  juga menjelaskan sebelumnya, bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan seluruh pelaku bidang usaha jasa sektor pariwisata di Kantor Bupati Lotim. Termasuk pelaku pengelola hotel, Restoran dan wisata lainnya. 

Rapat tersebut mengangkat persoalan-persoalan Ekas. Oleh karenanya, perlu dilanjutkan dengan rakor untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada dan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan.

Sebelumnya, Ombak yang menjadi daya tarik kawasan selatan, baik Ekas, Kuang Rundun, termasuk Serewe nyatanya memunculkan persaingan tidak sehat, utamanya dari pengelola wisata luar kabupaten.
 

Para investor, pemilik dan pengelola wisata di Selatan Lotim pun mengeluhkan hal tersebut setelah berbagai upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Sehingga Pemda Lotim hadir, peduli, dan melindungi kepentingan masyarakat dan pebisnis pariwisata di wilayah tersebut.

Dalam persoalan yang masih tejadi saat ini, Bupati Haerul Warisin, menegaskan pentingnya keberadaan aturan, guna menertibkan pengelolaan wilayah Ekas dan perlu dicarikan solusi. Baik dalam bentuk awik-awik, ataupun peraturan daerah. 

Ia menekankan Pemda akan menyediakan Pos Pelayanan Pariwisata terpadu yang digawangi oleh Dinas Pariwisata.  “Akan ditertibkan, kalau itu tidak kita  pedulikan, kita tak akan bisa kerja dengan baik.

"Bagaimana rakyat diberikan keadilan dan kesejahteraan, menjadi tujuan utama kita,” tegasnya.


Pada kesempatan tersebut, Haerul Warisin juga telah membahas persoalan pariwisata Ekas ini bersama Bupati Lombok Tengah (Loteng), dan Plh. Sekda NTB. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengamankan pengelolaan pariwisata di daerah masing-masing.


Pewarta: Multasri 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close