![]() |
Baiq Juliana Zikroh,S.Pt. |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Menjadi salah satu desa binaan dari Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah (Loteng), Desa Selebung Kecamatan Batukliang disebut layak dijadikan contoh tata kelola ketahanan pangan yang baik dari hulu hingga hilir.
Utamanya karena memiliki lumbung pangan dengan kapasitas 150 ton serta keinginan kuat dari masyarakatnya untuk maju dan mandiri. Hal demikian dikatakan Baiq juliana zikroh,S.Pt., selaku Kabid ketersediaan dan kerawanan pangan,usai berkunjung ke Desa Selebung beberapa waktu lalu.
"Desa Selebung dapat jadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan ketahanan pangan dari hulu ke hilir. Mulai dari pembibitan hingga pemasarannya. Desa ini memiliki program ketahanan pangan yang komprehensif, mulai dari pembibitan, pengolahan kompos, penggunaan pupuk organik hingga pemasarannya melalui Koperasi," terang Juliana.
Dikatakan, masyarakat Desa Selebung juga mengembangkan pertanian organik yang menghasilkan padi dan beras organik.
"Kemudian dipasarkan melalui Koperasi Merah Putih walaupun belum diresmikan secara Nasional, Namun sudah memiliki tempat Koperasi dan dijual untuk umum dengan harga sesuai standar harga pemerintah," bebernya.
Keberhasilan Desa Selebung dalam mengimplementasikan ketahanan pangan hendaknya dapat menjadi contoh bagi Desa lain. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan.
Dinas Ketahanan Pangan Loteng memiliki peran penting dalam mendukung program ketahanan pangan di Desa Selebung. Terutama dalam melakukan pembinaan menuju lomba desa tingkat Provinsi.Dinas Ketahanan Pangan juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan DPMD.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, insya Allah Loteng akan menjadi juara 1 lomba desa tingkat Provinsi. Dengan demikian, Desa Selebung dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengimplementasikan ketahanan pangan yang komprehensif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Selebung, Agus Kusumahadi, S.H., memaparkan, keberhasilan desanya tidak terlepas dari 5 inovasi unggulan yang dijalankan. Pendapatan asli Desa Selebung,ungkapnya,memang baru mencapai Rp. 75 juta.
Namun, diproyeksikan bahwa pendapatan tersebut akan meningkat menjadi Rp 120 juta tahun depan dan terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan keberhasilan program-program yang ada.
"Melalui program unggulan yang kami jalankan,kami optimis PAD kita terus meningkat tiap tahun,"dorongnya.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar