Lombok Timur (postkotantb. com) - Nuansa kebahagiaan menyelimuti siswa-siswi SDN 2 Padak Guar, Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia, pada Rabu (11/06/2025) dengan diresmikannya 6 unit ruang kelas dan 4 unit toilet baru. Pembangunan gedung tersebut adalah hasil perjuangan panjang pasca gempa bumi tujuh tahun silam dan terwujud berkat kolaborasi erat para donator dari yayasan Happy Hearts Project dan Classroom of Hope, serta dukungan penuh dari masyarakat, komite sekolah, dan berbagai pihak swasta.
Pemukulan gong oleh Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menjadi tanda diresmikannya bangunan tersebut. Wakil Bupati Edwin pun menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas dukungan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Timur. “Ini adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang membantu kita, dan wajar juga kita memberikan penghargaan kepada mereka,” ujar Edwin
Peresmian gedung sekolah yang telah dinantikan selama tujuh tahun pasca gempa bumi ini, kata Edwin" akan menjadi simbol kebangkita,ujarnya sembari menambahkan," bahwa Pemerintah Lombok Timur membuka pintu selebar - lebarnya bagi NGO untuk berkolaborasi, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga kesehatan. Ia pun menyinggung kerja sama dengan Planet Foundation yang berfokus pada penyediaan sumber air bersih bagi anak-anak di sekolah. Dengan sistem filtrasi yang hiegienis," terangnya.
Baginya, puluhan sekolah dan madrasah kini telah dilengkapi dengan fasilitas air minum serta diberikan edukasi kebersihan.begitu juga,
Edwin," mengaku sangat gembira melihat antusiasme anak-anak terhadap kelas baru ini,sehingga diperlukan lagi adanya kolaborasi dengan NGO, baik internasional maupun nasional dan dengan begitu sangat diharapkan akan menjadi kunci dalam merenovasi dan membangun ruang kelas di berbagai wilayah," harapnya.
Dia juga berharap, agar persoalan kebersihan lingkungan sekolah,dibutuhkan Kolaborasi ini sekaligus menjadi solusi atas persoalan sampah, utamanya sampah plastik.
Sementara itu, Kepala Desa Padak Goar Tarmizi dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas peresmian gedung ini. “Sejak gempa, SD ini sudah porak-poranda,” tuturnya. “Alhamdulillah, berkat perjuangan luar biasa dan bantuan dari yayasan, kini SDN 2 Padak Guar terlihat megah. Masyarakat dapat berbangga hati dan wali murid merasa bersyukur dengan bangunan sekolah ini,” sambungnya.
Ditempat yang sama yang sama, Koordinator Happy Hearts Project Upan menjelaskan bahwa di Indonesia, masalah sampah plastik sangat besar, dengan 24 ribu ton sampah per hari ada sekitar 58% sampah yang tidak terkelola dengan baik. Ia juga menyoroti bahwa lebih dari 70 persen sekolah di Indonesia tidak layak digunakan.
“Oleh karena itu, Classroom of Hope, selain menyediakan ruang kalas yang nyaman, juga fokus pada isu lingkungan. Padak Guar adalah sekolah kelima yang dibangun bersama Classroom of Hope, dengan total 31 kelas dan 16 toilet yang telah dibangun di seluruh Indonesia,” katanya.
Ia menerangkan bahwa bangunan tersebut tidak hanya aman untuk anak-anak, tetapi juga aman untuk lingkungan. “Kelebihannya adalah secara teknologi dan sains, bangunan ini dapat bertahan lebih dari 50 tahun dan tahan gempa 8 SR,” jelasnya.
Ia pun berharap agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.
Acara peresmian dihadiri pula oleh Kadis Pendidikan Lombok Timur, Kades Padak Guar, Yayasan Happy Hearts Project, Classroom of Hope, Camat, Kapolsek, UPTD Kecamatan Sambelia, jajaran kades, dan wali murid. (Mul)
Pewarta : Multasri
0 Komentar