Breaking News

Wakil Bupati Sampaikan RPJMD ke DPRD KLU, Terkait Prioritaskan SDM dan Infrastruktur

Rapat Paripurna Laporan Badan Anggaran terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2024 di DPRD KLU, Senin (30/06/2025).

Lombok Utara (postkotantb.com)– Didepan sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara, Wakil Bupati, Kusmalahadi Syamsuri, mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Tahun 2025–2029 merupakan dokumen strategis yang menjadi landasan dalam merancang dan mengevaluasi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, Senin (30/06/2025).


Wabup Kusmalahadi menyatakan, penyusunan RPJMD harus selaras dengan RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.  “RPJMD tidak hanya memuat visi-misi kepala daerah, tetapi merupakan bentuk dukungan konkret terhadap capaian arah pembangunan nasional,” ujarnya.

Dokumen RPJMD ini disusun berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025–2029. RPJMD 2025–2029 mengusung visi, 'Bersatu untuk Kabupaten Lombok Utara Semakin Maju'.

Dengan semangat membangun daerah yang inklusif, berkelanjutan.
Visi ini didukung oleh lima misi utama pembangunan daerah, di antaranya, Meningkatkan SDM yang cerdas, sehat, religius, dan berbudaya, Mendorong kemandirian ekonomi berbasis pariwisata, agraris, dan UMKM.

Kemudian Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Meningkatkan infrastruktur berwawasan lingkungan, Mewujudkan pembangunan yang responsif gender. Dari visi dan misi tersebut, ditetapkan 7 tujuan daerah dan 15 sasaran pembangunan.

Mencakup peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, tata kelola pemerintahan, lingkungan hidup, hingga penanggulangan kemiskinan dan ketangguhan bencana. “Setiap sasaran memiliki indikator dan target capaian yang terukur. Ini penting agar pembangunan daerah berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” tegas Wabup Kusmalahadi.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, pemerintah menetapkan lima program unggulan, yaitu, KLU Cerdas Fokus pada SDM berkualitas dan religius, KLU Mekar Gerakan ekonomi kreatif dan pariwisata, KLU Berani Pemerintahan bersih dan transparan, KLU Membangun Fokus pada infrastruktur dan konektivitas, KLU Sejahtera Kesetaraan gender dan HAM.


Dari program-program ini, telah dirancang 29 program kerja strategis yang dituangkan dalam 30 proyek prioritas. Diantaranya Pendirian perguruan tinggi, Pembangunan RSU Bayan, Mini hospital di Gili Trawangan,
Kemudian, Sport Center di Gangga atau Pemenang, New Center dan revitalisasi desa wisata, Islamic Center dan Gerbang Masuk KLU.

Lalu pengembangan pusat ekonomi baru di Teluk Nare, Koko Putek, dan Agrowisata Gemilang, Pendidikan kesetaraan bagi perempuan di atas 25 tahun. Beasiswa pendidikan lanjutan bagi anak perempuan dari keluarga miskin. Wabup juga menjelaskan bahwa konsultasi awal RPJMD telah dilaksanakan bersama Bappeda Provinsi NTB pada 17 Juni 2025.

“Masukan dari Bappeda provinsi telah kami tindak lanjuti untuk menyempurnakan dokumen, dan kami juga siap menyesuaikan hasil akhir setelah menerima konsultasi resmi dari provinsi,” jelasnya.


Menurutnya, penyusunan RPJMD harus rampung dalam waktu paling lama enam bulan pasca pelantikan kepala daerah terpilih. Karena itu, ia berharap sinergi yang erat antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan kebijakan pembangunan daerah benar-benar berpihak pada rakyat.

“Dengan semangat persatuan, mari kita wujudkan Lombok Utara yang semakin maju,” tutupnya.


Pewarta: Jaharudin. S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close