Breaking News

1.272 anak LPKA se Indonesia Diusulkan dapat Remisi

Anak-anak LPKA tengah mendapatkan pendidikan formal.


Jakarta (postkotantb.com)- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada Tanggal 23 Juli 2025 pekan ini, Menteri Imigrasi dan  Pemasyarakatan (Imipas), melalui Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), telah mengusulkan anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk mendapat Remisi.

"Pemberian remisi ini tentunya diperuntukan bagi anak yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2022," ungkap Ditjenpas, Mashudi, Sabtu pekan kemarin.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah anak di LPKA sebanyak 2.096 anak,  dengan penyebaran 1.376 anak berada di LPKA dan sisanya berada di Lapas, Rutan dan Lapas Perempuan. Anak-anak yang diusulkan mendapatkan remisi memang dinyatakan lulus syarat administratif dan substantif. 


Sementara itu, Menteri Imipas, Agus Andrianto menjelaskan, pengusulan remisi terhadap anak di LPKA merupakan tugas pihaknya, mengingat bahwa anak adalah bagian penting generasi negara. Kendati demikian, sistem perlakuan terhadap Anak yang berada di dalam LPKA pastinya berbeda dengan warga binaan dewasa. Untuk Anak, kami lebih dititikberatkan kepada pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. 

"Mereka tetap bersekolah selama di LPKA, SD, SMP, SMA, serta program Paket A,B, C," rincinya.

Tidak sedikit Anak-Anak lulusan dari LPKA dapat berhasil dan menjadi sukses  melanjutkan sekolah dan kuliah dengan berbekal ijazah yang mereka dapat di LPKA. Bahkan beberapa dari anak-anak tersebut sukses mendapatkan pekerjaan dan mandiri. Ini sebagai bukti dari kesuksesan LPKA dalama memberikan pendidikan dan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan.

"Ini juga berkat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Mulai dari unsur pemerintah, hingga NGO," bebernya. 


Ia berharap, pemberian remisi akan lebih mendorong anak-anak LPKA semakin giat belajar dan mengembangkan bakat serta keterampilan. "Selalu ada kesempatan kedua, second changce untuk masa depan yang leboh cerah, masa depan untuk Indonesia Emas,” jelas Menteri Imipas.


Pewarta: Multasri. 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close