Breaking News

Aktivis Sosial Bajang Jun Gandeng Dinsos NTB, BUMD, dan BUMN Bantu Korban Banjir

Bajang Jun bersama Dinsos NTB, BUMD, dan BUMN, kembali salurkan bantuan kepada ratusan korban terdampak banjir di Dusun Kapitan Desa Perempuan Kecamatan Labuapi, Lombok Barat (Lobar), Senin (07/07/2025).


Lombok Barat (postkotantb.com)- Aktivis Pemerhati Sosial Lalu Junhari atau yang akrab dipanggil Bajang Jun kembali salurkan bantuan kepada ratusan korban terdampak banjir di Dusun Kapitan Desa Perempuan Kecamatan Labuapi, Lombok Barat (Lobar), Senin (07/07/2025).

Dalam aksi kemanusiaan itu,selain bersumber dari pergerakan mandiri gunakan dana pribadi. Bajang Jun juga gandeng Dinas Sosial NTB hingga BUMD seperti Bank NTB dan BUMN seperti PLN. Bantuan berupa sembako, selimut dan makanan siap saji.

"Ini donasi pribadi ya,tapi kolaborasi juga dengan Dinsos NTB, BUMD dan BUMN," Ungkapnya.

Dikatakan, pemberian bantuan merupakan bentuk perhatian dan keprihatinan atas kondisi masyarakat dikawasan yang bisa dibilang kalau setiap turun hujan pasti wajib jadi langganan banjir. 

Usut punya usut, hal itu menurutnya lebih disebabkan kelalaian Pemerintah karena bangunan perumahan atau property semakin marak namun jarang perhatikan Amdal. 

Seperti saluran irigasi yang mampet bahkan tertutup bangunan,dan adanya penyempitan dan pendangkalan. Apalagi fasilitas pembuangan sampah sangat minim. "Disini banyak sekali pembangunan perumahan yang semakin semeraut,rata-rata diduga abaikan amdal,sangat miris," imbuhnya.

Hal lain,dari keterangan informasi warga,banjir yang terjadi di dusun Kapitan sebagian besar diduga kuat berasal dari debit air kiriman yang tak bisa dibendung yang datang dari wilayah timur.Sehingga menyebabkan dampak banjir yang berulang-ulang melanda.

"Jadi kami sebagai aktivis sosial juga berupaya penuh dalam memberikan pendampingan dan pelayanan prima di lingkungan masyarakat," paparnya.

Kepada pemerintah, ia berharap ada tindak tegas kepada para pengembang. Jangan pembangunan perumahan hanya berfikir keuntungan saja.Lalu korbankan kehidupan sosial masyarakat banyak.Hanya tinggalkan sampah dan beban saja.

"Tolong tindak tegas para pengembang, banyak yang diduga abaikan Amdalnya,jika tidak ada sikap yang mendesak,khawatirnya akan terjadi masalah yang akut dan berkepanjangan,yang ujung-ujungnya korbankan masyarakat, "Tandasnya.

Kegiatan penyaluran bantuan disambut suka cita dan penuh syukur oleh warga.Seiring menaruh asa agar Pemerintah hadirkan solusi nyata.


Pewarta: Lalu Irsyad.
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close