Lombok Barat, (postkotantb.com) - Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menggelar kegiatan Coffee Morning OPD sekaligus Rapat Evaluasi Kinerja. Pada Coffee Morning edisi 2 Juli 2025 merupakan giliran dari RSUD Tripat, RSUD Awet Muda Narmada, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat ini dihadiri oleh Bupati Lobar, Wakil Bupati Lobar, Sekretaris Daerah H.Ilham, Asisten III Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Patut Patuh Patju (Tripat), Direktur RS Awet Muda (RSAM) Narmada, serta Kepala Bappeda.
Dalam arahannya, Bupati meminta laporan kinerja Dinas Kesehatan, RSUD Tripat dan RSAM Narmada disampaikan secara detail. Ia menekankan pentingnya penanganan permasalahan yang selama ini menghambat kinerja layanan kesehatan. Hal ni menurutnya harus cepat diselesaikan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lancar. "Berbagai kendala dan permasalahan yang ada dalam pelayanan harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu pelayanan prima kepada masyarakat," tegasnya
Bupati LAZ mengatakan kegiatan Coffee Morning ini sebagai wadah atau sarana untuk melakukan evaluasi kinerja masing masing OPD. Hal ini agar diketahui berbagai masalah dan kendala yang ada sehingga dapat dicarikan solusi dan jalan keluar. Harapannya melalui kegiatan ini kinerja OPD khususnya yang bergerak di bidang pelayanan dapat terus meningkat.
Berbagai kendala diharapkan dapat dicari jalan keluar atau solusi agar tidak mengganggu pelayanan prima kepada masyarakat. "Coffe morning ini sebagai saran evaluasi kinerja, agar ada perubahan dan peningkatan kinerja dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lombok Barat. Hal ini juga agar visi misi Lombok Barat dapat terwujud," ujarnya.
Dalam kesempata tersebut Bupati LAZ juga menyoroti adanya indikasi pemborosan anggaran atau over budget, khususnya dalam hal pembayaran honor tenaga kebersihan. Ia meminta hal ini harus segera di evaluasi agar tidak merugikan daerah.
Ia juga meminta pihak rumah sakit untuk melakukan evaluasi secara rutin terhadap penggunaan anggaran. "Ini harus menjadi perhatian serius. Saya minta seluruh pihak rumah sakit untuk mengevaluasi penggunaan anggaran secara menyeluruh. Jika tidak diawasi dengan ketat, maka akan berdampak pada kerugian daerah," tegasnya.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas layanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. Ia juga meminta agar program atau kegiatan yang tidak perlu anggarannya dapat dialihkan untuk mendukung program nasional seperti penurunan stunting melalui pemberian susu dan makanan bergizi kepada penderita stunting.
(red)
0 Komentar