![]() |
Perkumpulan Driver Batur Sasak (DBS) NTB. |
Mataram (postkotantb.com)- Driver Batur Sasak (DBS) NTB adalah sebuah komunitas sopir truk di NTB yang tergabung dalam Perkumpulan Driver Batur Sasak (DBS) NTB. Mereka baru-baru ini melakukan aksi protes ke DPRD Provinsi NTB terkait kebijakan Over Dimension Overload (Odol) yang dinilai merugikan para sopir truk.
Aksi tersebut melibatkan ratusan sopir truk dari berbagai komunitas, termasuk DBS, Paguyuban Driver Lombok Bersatu (PDLB), Driver Sabalong Tode Samawa (DSTS), dan Comunitas Dum Truck Lombok (CDTL).
Mereka telah menyampaikan aspirasinya ke DPRD NTB, tanggal 23 Juni 2025, terkait dengan adanya aturan Odol yang membuat para sopir dirugikan.
H. Zulfikri, selaku Ketua Perkumpulan DBS NTB menginginkan adanya solusi atas adanya permasalahan ini. Jika aturan Odol ini dijalankan, hal tersebut bukan menjadi masalah baginya, asalkan ada solusi yang diberikan untuk menyetarakan penghasilan yang didapatkan dengan pengeluaran.
“Itu harapan kami, meminta solusi dan jalan keluarnya. Jangan asal main potong saja untuk menjalankan aturannya Odol ini,” desak Zulfikri, Senin (21/07/2025).
Perkumpulan DBS NTB didirikan untuk membantu mengakomodir kepentingan para driver antar pulau yang sering mengalami kendala di jalan, maupun yang mengalami musibah seperti sakit, kecelakaan, meninggal dunia dan lain-lain.
“Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan menggalang dana diantara anggota DBS, kemudian disalurkan kepada anggota yang mengalami musibah," ungkapnya.
Di sisi lain, Zulfikri mengakui kesuksesan pemerintah dalam mengedukasi bayar pajak. Namun dengan tidak lulusnya dalam uji kir ini, dinilai akan membuat para sopir kesulitan. Jika keluhannya tersebut tidak ditindaklanjuti, tidak menutup kemungkinan akan ada aksi yang lebih besar lagi.
“Dalam aturannya, salah satu yang diterbitkan adalah tentang jumlah muatan. Kalau jumlah muatan disetarakan dengan atas bak truk, maka akan membuat para pembeli material tidak akan ada lagi,"keluhnya.
H. Zulfikri berharap agar semua pihak tetap bersama-sama menjaga Stabilitas Kamtibmas tetap kondusif di wilayah NTB, agar masyarakat bisa mencari nafkah dengan tenang serta demi terwujudnya NTB yang lebih baik, makmur dan mendunia.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar