Breaking News

Forkopimda NTB Matangkan Strategi Penanganan Banjir, Korem 162/WB Siap Bantu Hingga Lapisan Terbawah

 


Mataram, (postkotantb.com) – Korem 162/Wira Bhakti menegaskan komitmennya dalam membantu pemerintah daerah menghadapi potensi bencana banjir. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasrem 162/WB Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., dalam Rapat Koordinasi Forkopimda NTB, yang digelar di Ruang Kerja Gubernur NTB, Senin malam (07/07/2025).

Rakor yang dipimpin Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si., ini menjadi forum strategis menyatukan langkah seluruh unsur Forkopimda dalam menanggapi banjir yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah, serta mengantisipasi cuaca ekstrem ke depan. Rapat turut dihadiri Kapolda, Danlanal, Danlanud, Ketua DPRD NTB, Wakajati, Kabinda, Plt Sekda dan unsur pimpinan lainnya.

Dalam paparannya, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas kerja cepat seluruh pihak dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi, khususnya dalam pengamanan wilayah terdampak dan kesiapan logistik.

Kasrem 162/WB menjabarkan kesiapan jajaran TNI AD di wilayah NTB. “Korem 162/WB telah menyiagakan personel, peralatan, hingga dapur lapangan di beberapa titik strategis,” ujarnya. Ia juga mengusulkan agar status siaga darurat bencana segera ditetapkan, agar langkah-langkah taktis di lapangan bisa dilakukan lebih terarah dan cepat.

“Kami sudah menyiapkan satuan dari Yonif 742/SWY di empat wilayah utama—Mataram, Bima, Sumbawa dan Lombok Timur—masing-masing satu kompi. Selain itu, Kodim jajaran kami siagakan langsung di bawah kendali para Dandim,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pada Triwulan III nanti, Korem akan menggelar Latihan Posko Bencana Alam, sebagai bentuk kesiapan operasional jika terjadi bencana besar.


Selain TNI, Polda NTB memaparkan langkah konkret yang telah dilakukan, termasuk pembangunan posko, patroli daerah rawan, serta permintaan tambahan perahu karet ke Mabes Polri. Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM juga menyuarakan keterbatasan armada dan perlunya edukasi masyarakat tentang bahaya sumbatan saluran air.

Mengakhiri rakor, Gubernur NTB menegaskan bahwa status siaga darurat bencana akan diberlakukan selama 10 hari, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan. Forkopimda juga sepakat membentuk cluster penanganan bencana yang memiliki tanggung jawab spesifik dan koordinasi lintas sektor.

Dengan kesiapan personel dan sarana prasarana yang dimiliki, Korem 162/Wira Bhakti siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, bergandengan tangan bersama instansi lainnya, demi keselamatan rakyat dan ketangguhan daerah menghadapi bencana. (red)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close