 |
| (tengah) Anggota DPRD NTB, Harwoto, SH., bersama Owner Rabbit Jump Beach Club Gili Trawangan, Eko (kanan) dan GM nya, Hasan Bisri (kiri) saat menikmati Bunny Beach Carnival, Sabtu (19/07/2025). |
Lombok Utara (postkotantb.com) - Anggota DPRD NTB, Harwoto, SH., bersama rombongan keluarga besarnya mengunjungi Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (19/07/2025). Keberadaan anggota dewan dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di pulau yang dikenal penuh pesona ini, khusus untuk memenuhi undangan Anniversary Ke-2 Rabbit Jump Beach Club Gili Trawangan.
"Saya dan Owner Rabbit Jump memiliki kenangan yang tidak terlupakan. Dia bagian dari perjalanan hidup, serta kesuksesan, sekaligus menjadi orang tua saya," ungkap Harwoto mengenang manisnya kenangan bersama Owner Rabbit Jump, Eko, saat perjalanan menuju lokasi acara.
Setelah menempuh perjalanan laut menggunakan boat, ia beserta rombongan akhirnya turun di dermaga apung Gili Trawangan. Namun untuk menuju lokasi, Harwoto harus menempuh beberapa menit perjalanan, dengan menggunakan alat transportasi tradisional Cidomo.
Setibanya di beach club terbesar di Gili Trawangan itu, tepatnya pukul 14.00 wita, Harwoto bersama rombongan keluarga disambut dan dirangkul langsung Owner Rabbit Jump, Eko, dengan penuh kehangatan. Setelah duduk sejenak, mereka berdua bercerita panjang lebar.
Pada saat itu, sebagian rombongan keluarga Harwoto memilih duduk terpisah sambil bersantai menikmati ramainya tamu-tamu asing Rabbit Jump sembari menanti matahari terbenam. Karena lokasi Rabbit Jump Beach berada di sunset point Gili Trawangan.
Sedangkan anak-anaknya, memilih berenang ria di kolam penuh busa bak salju. Kolam tersebut terletak persis di depan restoran. Selain Harwoto, ada beberapa tamu undangan yang hadir di hari jadi Rabbit Jump. Diantaranya perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) KLU, dan sejumlah tamu-tamu lainnya.
Dihibur 'Bunny Beach Carnival'
Anniversary Ke-2 Rabbit Jump diadakan tidak seperti tahun sebelumnya. Hari jadi di tahun ini dikemas lebih menarik bertajuk 'Bunny Beach Carnival'. Ini termasuk perdana diadakan oleh management beach club tersebut. Karena Konsepnya memadukan secara apik kesenian tradisional suku Sasak, dengan musik elektronik modern.
"Saya dan Owner Rabbit Jump memiliki kenangan yang tidak terlupakan. Dia bagian dari perjalanan hidup, serta kesuksesan, sekaligus menjadi orang tua saya," ungkap Harwoto mengenang manisnya kenangan bersama Owner Rabbit Jump, Eko, saat perjalanan menuju lokasi acara.
Setelah menempuh perjalanan laut menggunakan boat, ia beserta rombongan akhirnya turun di dermaga apung Gili Trawangan. Namun untuk menuju lokasi, Harwoto harus menempuh beberapa menit perjalanan, dengan menggunakan alat transportasi tradisional Cidomo.
Setibanya di beach club terbesar di Gili Trawangan itu, tepatnya pukul 14.00 wita, Harwoto bersama rombongan keluarga disambut dan dirangkul langsung Owner Rabbit Jump, Eko, dengan penuh kehangatan. Setelah duduk sejenak, mereka berdua bercerita panjang lebar.
Pada saat itu, sebagian rombongan keluarga Harwoto memilih duduk terpisah sambil bersantai menikmati ramainya tamu-tamu asing Rabbit Jump sembari menanti matahari terbenam. Karena lokasi Rabbit Jump Beach berada di sunset point Gili Trawangan.
Sedangkan anak-anaknya, memilih berenang ria di kolam penuh busa bak salju. Kolam tersebut terletak persis di depan restoran. Selain Harwoto, ada beberapa tamu undangan yang hadir di hari jadi Rabbit Jump. Diantaranya perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) KLU, dan sejumlah tamu-tamu lainnya.
Dihibur 'Bunny Beach Carnival'
Anniversary Ke-2 Rabbit Jump diadakan tidak seperti tahun sebelumnya. Hari jadi di tahun ini dikemas lebih menarik bertajuk 'Bunny Beach Carnival'. Ini termasuk perdana diadakan oleh management beach club tersebut. Karena Konsepnya memadukan secara apik kesenian tradisional suku Sasak, dengan musik elektronik modern.
"Jadi kami menggabungkan seni tradisional dengan musik Dj Internasional," ungkap General Manager (GM) Rabbit Jump Beach Club, Hasan Bisri.
Untuk kesenian tradisional, sambung dia, Rabbit Jump menghadirkan kelompok Gendang Beleq, seni teatrikal yang mengangkat legenda Putri Mandalika, Fire Dance, dan pertunjukan Presean. Sedangkan musik elektronik modern, pihaknya menghadirkan DJ Internasional kolaborasi para DJ dari Local DJ School di Lombok.
Atraksi seni ini pun berlangsung secara berurutan dan sangat menghibur para tamu undangan beserta wisatawan yang hadir. Ditambah lagi suasana matahari terbenam yang kian memanjakan suasana para tamu termasuk anggota dewan Harwoto, di carnaval tersebut.
Lebih jauh dijelaskan Hasan, konsep yang diangkat dalam Anniversary Ke-2 ini sebagai bagian dari upaya Rabbit Jump Beach Hotel dalam mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang menginginkan agar NTB Makmur Mendunia. Festival ini diadakan selama tiga hari mulai Tanggal 18 sampai 20 Juli.
"Tujuannya untuk mengenalkan ke para tamu tentang seni dan budaya NTB agar lebih dikenal luas di level internasional. Selain seni dan budaya, Kami juga menyuguhkan wisata destronomi, yaitu mengenalkan makanan khas daerah. Value perusahaan kami juga ada yang namanya Truly Care. Jadi kita mengadopsi budaya lokal untuk setiap usaha kami," jelasnya.
Jadi Kado HUT Ke-17 KLU
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) KLU, Dende Dewi, mewakili Pemerintah Daerah, menyampaikan apresiasi serta kebanggaannya atas kesuksesan Bunny Beach Carnival. Hal ini sebagai bukti atas kemampuan management Rabbit Jump dalam mengemas event bermuatan lokal yang dipadukan dengan nuansa internasional.
"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap pihak penyelenggara. Kami dari Dispar tidak bisa berdiri sendiri tanpa pelaku usaha pariwisata. Event seperti ini pun membuat sektor pariwisata kita semakin hidup," Puji Dewi dengan senyum dan penuh semangat.
Di sisi lain ia menilai, momentum perayaan Anniversary ke-2 bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 KLU. Sehingga, Bunny Beach Carnival menjadi kado terbaik untuk hari jadi daerah tersebut.
"Kami berharap setiap hotel atau restoran bisa menggelar acara seperti ini, agar keberadaannya juga memberi ruang dan manfaat langsung bagi seniman dan masyarakat lokal," pesannya.
Untuk kesenian tradisional, sambung dia, Rabbit Jump menghadirkan kelompok Gendang Beleq, seni teatrikal yang mengangkat legenda Putri Mandalika, Fire Dance, dan pertunjukan Presean. Sedangkan musik elektronik modern, pihaknya menghadirkan DJ Internasional kolaborasi para DJ dari Local DJ School di Lombok.
Atraksi seni ini pun berlangsung secara berurutan dan sangat menghibur para tamu undangan beserta wisatawan yang hadir. Ditambah lagi suasana matahari terbenam yang kian memanjakan suasana para tamu termasuk anggota dewan Harwoto, di carnaval tersebut.
Lebih jauh dijelaskan Hasan, konsep yang diangkat dalam Anniversary Ke-2 ini sebagai bagian dari upaya Rabbit Jump Beach Hotel dalam mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang menginginkan agar NTB Makmur Mendunia. Festival ini diadakan selama tiga hari mulai Tanggal 18 sampai 20 Juli.
"Tujuannya untuk mengenalkan ke para tamu tentang seni dan budaya NTB agar lebih dikenal luas di level internasional. Selain seni dan budaya, Kami juga menyuguhkan wisata destronomi, yaitu mengenalkan makanan khas daerah. Value perusahaan kami juga ada yang namanya Truly Care. Jadi kita mengadopsi budaya lokal untuk setiap usaha kami," jelasnya.
Jadi Kado HUT Ke-17 KLU
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) KLU, Dende Dewi, mewakili Pemerintah Daerah, menyampaikan apresiasi serta kebanggaannya atas kesuksesan Bunny Beach Carnival. Hal ini sebagai bukti atas kemampuan management Rabbit Jump dalam mengemas event bermuatan lokal yang dipadukan dengan nuansa internasional.
"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap pihak penyelenggara. Kami dari Dispar tidak bisa berdiri sendiri tanpa pelaku usaha pariwisata. Event seperti ini pun membuat sektor pariwisata kita semakin hidup," Puji Dewi dengan senyum dan penuh semangat.
Di sisi lain ia menilai, momentum perayaan Anniversary ke-2 bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 KLU. Sehingga, Bunny Beach Carnival menjadi kado terbaik untuk hari jadi daerah tersebut.
"Kami berharap setiap hotel atau restoran bisa menggelar acara seperti ini, agar keberadaannya juga memberi ruang dan manfaat langsung bagi seniman dan masyarakat lokal," pesannya.
Pewarta: Syafrin Salam.
0 Komentar