Breaking News

Berlangsung Selama Oktober, Sudamala Resort Senggigi Buka Secara Resmi 'Senggigi Art Serenade'

Sudamala Resort, Senggigi
Senggigi Art Serenade resmi dibuka Sudamala Resort, Senggigi, Sabtu (02/08/2025).

Lombok Barat (postkotntb.com)- Sudamala Resort, Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, membuka secara resmi Senggigi Art Serenade, sebuah malam penuh ekspresi artistik dan musik live para pecinta seni, penggemar budaya, dan komunitas kreatif lokal, Sabtu (02/08/2025) sore.

Hadir dalam acara tersebut seluruh stakeholder pariwisata. Diantaranya Ketua DPRD NTB, Hj. Baig Isfy Rufaedah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia, Kepala Dispar Lombok Utara, Dewi Ariansyah, Kepala Dispar Lombok Tengah, Lalu Sungkul, dan Kepala Dispar Lombok Barat, Agus Gunawan. 

Kemudian Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB, Harisma, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) NTB, TGH Hazmi Hamzar, Ketua PHRI, Ni Ketut Wolini, dan Ketua ASITA Provinsi NTB, Dewantoro Umbu

Acara ini memamerkan karya-karya penuh makna dari Ni Wayan Sutariyani, seniman ternama yang dikenal melalui lukisannya yang tulus tentang sosok ibu, kehidupan sehari-hari, dan perempuan Indonesia. Karya-karyanya memadukan kesederhanaan dengan kedalaman emosi, menciptakan narasi visual yang menyentuh lintas generasi.

"Karya saya terinspirasi dari kekuatan perempuan dalam keseharian. Saya berharap siapa pun yang melihat lukisan saya dapat merasakan kedekatan dengan pengalaman, keluarga, dan sejarah mereka sendiri," ujar Ni Wayan Sutariyani.

Acara peresmian tersebut dimeriahkan penampilan spesial dari penyanyi legendaris sekaligus ikon budaya Indonesia, Tantowi Yahya. Sehingga suasana kian hangat nan nuansa intim dan penuh jiwa.

Ricky Putra selaku Chief Operating Officer Sudamala Resorts mengungkapkan, Senggigi Art Serenade akan tetap dibuka untuk umum hingga 31 Oktober 2025, dengan lokasi di lingkungan elegan Sudamala Resort, Senggigi. 

Ia menegaskan acara ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan dari Sudamala, dalam mendukung seni dan budaya Indonesia melalui pameran dan kegiatan kreatif yang dikurasi dengan cermat.

"Di Sudamala, kami percaya bahwa penting untuk menciptakan ruang yang bermakna bagi talenta lokal dan kekayaan budaya. Senggigi Art Serenade bukan sekadar acara ini adalah penghormatan terhadap kisah dan jiwa Indonesia," jelasnya.


Tentang Sudamala Resort, Senggigi


Terletak di tepi pantai yang tenang di pesisir barat Lombok, Sudamala Resort, Senggigi adalah resor butik tepi pantai yang memadukan pesona alam dan kekayaan budaya pulau ini. 

Dikelilingi oleh deretan pohon kelapa, pemandangan laut yang menenangkan, dan siluet gunung berapi di kejauhan, resor ini menawarkan 35 suite dan vila luas yang dirancang dengan cermat untuk mencerminkan warisan lokal dan keahlian tangan tradisional.

Didirikan pada tahun 2011, Sudamala Resorts adalah grup perhotelan asal Indonesia yang telah meraih berbagai penghargaan dan dikenal karena kemampuannya menggabungkan arsitektur tradisional, seni & budaya lokal, serta layanan penuh ketulusan untuk menciptakan pengalaman menginap yang berkesan dan bermakna. 

Dimulai dari kawasan Sanur - Bali, Sudamala kini telah berkembang ke wilayah-wilayah eksotis di Indonesia Timur, dengan properti butik berkonsep gaya hidup di Senggigi (Lombok), Pulau Seraya Kecil, dan Labuan Bajo (Flores).

Setiap resort dan lodge-nya dirancang untuk mencerminkan karakter serta pesona lokal secara otentik. Dua dari properti ini juga dilengkapi pusat selam kelas dunia yang dioperasikan oleh Aqura Dive, menghadirkan akses ke lingkungan laut yang masih alami dan memukau. 

Properti keenam milik Sudamala yang berlokasi di Ubud, Bali, dijadwalkan untuk dibuka pada kuartal akhir tahun 2025, dengan beberapa pengembangan resort lainnya sedang dalam tahap perencanaan dan desain.

Dengan komitmen kuat terhadap pelestarian warisan budaya Indonesia, Sudamala Resorts secara konsisten mengintegrasikan unsur seni, kerajinan tangan, dan arsitektur lokal ke dalam setiap elemen desain menawarkan lebih dari sekadar tempat menginap, namun sebuah perjalanan yang mendalam akan budaya, seni, dan kemewahan yang bersahaja.


Pewarta: Syafrin Salam. 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close