 |
| Tim Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Mataram (Unram) tengah menggelar pelatihan sekaligus mengenalkan teknologi Boiler dan Vacuum di dusun Lekok, Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (08/08/2025). |
Lombok Utara (postkotantb.com)- Dalam rangka meningkatkan mutu dan kapasitas produksi ikan pindang di dusun Lekok, Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), Tim Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Mataram (Unram) menggelar pelatihan sekaligus mengenalkan teknologi Boiler dan Vacuum, Jumat (08/08/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian tim dosen fakultas tersebut. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 10 orang yang terdaftar sebagai anggota Kelompok Anggun 1, dengan latar belakang kesehariannya sebagai pedagang bakulan ikan pindang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para dosen FP Unram sebagai fasilitator, 1 staf Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB, serta 4 mahasiswa pendamping.
Dekan FP Unram, Muhammad Yusuf menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi boiler dan vacuum guna meningkatkan efisiensi dan mutu produksi ikan pindang, demi meningkatkan nilai tambah produk.
"Dalam pelatihan ini kami mengajarkan teknik produksi dan pengemasan yang baik sehingga produk memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar," ujarnya.
Dijelaskan bahwa dalam sesi awal, pihaknya memulai latihan dengan pengenalan teknologi boiler, dilanjutkan dengan penerapan teknologi vacuum, teknik pengemasan modern, dan manajemen mutu serta keamanan pangan.
"Untuk sesi praktik, kami melakukan demonstrasi penggunaan boiler, pelatihan hands-on teknologi vacuum, praktik pengemasan higienis dan menarik, serta simulasi perhitungan biaya produksi dan analisis keuntungan," bebernya.
Yusuf menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unram dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui penerapan inovasi teknologi.
Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, terbentuknya UMKM perikanan yang berkelanjutan, replikasi program ke desa pesisir lain di KLU, serta terciptanya kemitraan berkelanjutan antara Unram dan masyarakat.
"Rencana Tindak Lanjut
Tim akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala, pendampingan teknis, fasilitasi akses pasar, serta dokumentasi praktik terbaik untuk replikasi program,"jelasnya.
Pewarta: Jaharudin.
0 Komentar