Breaking News

Ponpes Al-Azikia Tanami Lahan 1,45 Hektare dengan Tanaman Produktif

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azikia di Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU), menggelar penanaman tanaman produktif di lahan seluas 1,45 hektare, Minggu (10/08/2025).


Lombok Utara (postkotantb.com)- Sukses menunjukan perkembangannya pasca diresmikan Ustaz Abdul Somad, Tanggal 25 Mei 2025 lalu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azikia di Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU), kembali menunjukan adanya kemajuan melalui prinsip Ecopesantren.

Yakni dengan menanam tanaman produktif di lahan seluas 1,45 hektare milik ponpes tersebut, Minggu (10/08/2025). Kegiatan ini melibatkan para santri dan mengusung tema, Menanam Harapan Masa Depan'. Sedangkan tanaman produktif yang ditanam berupa Nangka, Matua, Lengkeng, Jamaika, Belimbing, Jambu Air, dan tanaman pohon buah lainnya. 


Pendiri Ponpes Al-Azikia, DR. H Mohammad Zaki Abdillah, Lc., MA.,  menilai, penanaman pohon jenis buah ini memberikan banyak manfaat. Baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun pendidikan. 

Selain itu, Program penanaman ini bisa menjadi sarana penghijauan, penyediaan sumber pangan, serta pembelajaran bagi para santri tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam.


"Pohon juga berperan dalam menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Sehingga meningkatkan kualitas udara. Selain itu, pohon buah juga dapat membantu mencegah erosi dan banjir," bebernya.

Melalui program ini pula, ponpes dapat mengembangkan konsep agroforestri,  untuk meningkatkan diversifikasi hasil dan pemanfaatan lahan secara optimal. 


Dengan mengembangkan budidaya buah-buahan, pesantren dapat menciptakan kemandirian ekonomi, baik melalui hasil panen langsung maupun melalui pengembangan produk olahan. 

Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Karena suksesi pelaksanaan program ini tidak lepas dari dukungan sejumlah pihak. Diantaranya Kepala Desa Rempek beserta Sekdes dan warganya, Kepala Dusun Lempenge dan organisasi Pemerhati Alam dan lingkungan Hidup (OPAL KLU).


Selain itu ponpes tersebut juga mendapatkan dukungan dari kalangan mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN. Terdiri dari mahasiswa Universitas Mataram (Unram), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat), Universitas Islam Negeri Mataram (UIN), serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

"Para dermawan yang berpartisipasi dalam program penanaman pohon, mereka akan mendapatkan pahala jariyah yang terus mengalir selama pohon yang ditanam memberikan manfaat," pujinya.


Tidak menutup kemungkinan Ke depannya, ponpes ini akan menjalin kerja sama bersifat tidak mengikat dengan organisasi lingkungan lainnya, untuk mendapatkan bibit pohon, dukungan teknis, dan pendampingan dalam kegiatan penanaman dan perawatan pohon. Salah satunya Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL),

"Dengan adanya program penanaman di Ponpes ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih hijau, asri, dan berkelanjutan," harapnya.


Pewarta: Jaharudin. 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close