Sumbawa Barat, (postkotantb.com) -
Dinas Kesehatan Sumbawa Barat menyelenggarakan Kampanye Anti Asap Rokok dan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Lapangan Graha Fitrah KTC. Kegiatan Kampanye Anti Asap Rokok dan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok dan mendorong orang untuk berhenti merokok atau menghindari rokok.
Kampanye ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui media massa, sosialisasi di sekolah dan masyarakat, serta edukasi tentang bahaya rokok dan manfaat berhenti merokok.
Kampanye anti rokok merupakan suatu kegiatan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang bahaya merokok, beserta pencegahan dan penanggulangannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan tumbuh generasi muda yang anti rokok yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok beserta pencegahan dan penanggulangannya sehingga diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang berhenti dan tidak merokok.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Graha Fitrah KTC ini diawali dengan kegiatan senam bersama dan dihadiri oleh sekitar 500 orang peserta yang merupakan unsur – unsur dari Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Camat dan Kepala Puskesmas se- KSB, Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan, perwakilan Agen Gotong Royong (AGR) Kecamatan, pelajar Tingkat SMP/MTs dan SMA/Sederajat serta Kader Posyandu.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M. Inov. Dalam sambutannya Hj. Hanipah menyampaikan banyak hal terkait bahaya asap rokok bagi kesehatan serta pentingnya penerapan Kawasan tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Mari kita semua, mulai hari ini kita berkomitmen bersama untuk berhenti merokok, karena merokok sangat berbahaya bukan hanya bagi perokok aktif tetapi bahaya juga bagi perokok pasif yang berada di sekeliling kita.” Demikian harapan Wakil Bupati di hadapan semua peserta kegiatan.
Kegiatan selanjutnya adalah Deklarasi Berhenti Merokok oleh 12 orang peserta yang berkomitmen untuk mulai berhenti merokok di hadapan Wakil Bupati dan seluruh peserta kegiatan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Carlof, M.MRS., MQM, dalam laporannya pada Jumat (03/10/2025) menyampaikan, bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah penerapan kawasan tanpa rokok sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Selain itu dr. Carlof juga menyampaikan bahwa KTR adalah area atau tempat yang dilarang untuk merokok dengan maksud melindungi masyarakat dari asap rokok dan meningkatkan kesehatan.
Dengan adanya Kegiatan ini, dr. Carlof berharap masyarakat akan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok, mendorong orang untuk berhenti merokok atau menghindari rokok, mencegah anak muda untuk mulai merokok, membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, menciptakan ruang kerja yang bersih dan sehat, mengurangi risiko penyakit akibat asap rokok, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mengurangi biaya kesehatan.
Kegiatan yang tidak kalah penting dari seluruh rangkaian kegiatan kampanye ini adalah Sosialisasi/Ceramah Interaktif tentang Bahaya Rokok / Rokok Elektrik (Vafe) bagi Kesehatan dengan pelajar Tingkat SMP/MTs dan SMA/Sederajat oleh 2 (dua) orang narasumber dari BNN Kabupaten Sumbawa Barat dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Sumbawa Barat.
Di akhir laporan, dr. Carlof, M.MRS., MQM, menegaskan “Mari kita lindungi keluarga dan generasi muda dari bahaya asap rokok, serta wujudkan masyarakat Sumbawa Barat yang lebih sehat, maju, dan luar biasa.”Harapnya
Kegiatan kampanye ini didukung juga oleh IDI, PPPKMI dan IOSKI Cabang Sumbawa Barat. Salam Sehat Dinas Kesehatan hadir untuk masyarakat Sumbawa Barat yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih baik.
Pewarta: Amry Sanjaya Rayes
0 Komentar