Proyek Pembangunan Lanjutan Gedung RSUD Sering Sumbawa Capai Progres Fisik Capai 52 Persen

 

Kasi Intel Kejari Sumbawa Zanuar Irkham, SH. foto Istimewa

Sumbawa Besar, (postkotantb.com) - 
Pembangunan Lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa lanjutan Gedung C  lantai I dan II tahun 2025, yang berada di kawasan sering yang menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 25.954.924.000 dan pembangunan gedung H dengan menyerap anggaran sekitar Rp 6 Miliar lebih, merupakan salah satu proyek strategis, dan sejauh ini pekerjaannya berjalan On The Track dan telah mencapai progres fisik dengan deviasi positif, ungkap Kasi Intelijen Kejari Sumbawa Zanuar Irkham, SH dalam keterangan Persnya, Jum'at (10/10/2025).

Sesuai dengan hasil monitoring yang dilakukan terkait dengan proyek pembangunan lanjutan Gedung C dan H RSUD Sumbawa dikawasan Sering Kecamatan Unter Iwes terang Zanuar Irkham, yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD) dengan mendapatkan program pendampingan dari tim PPS Kejari Sumbawa, hasil progres fisik pekerjaannya menunjukkan hasil yang signifikan dari target yang ditentukan. 

"Oleh karena itu, atas hasil progres fisik lapangan yang dihasilkan, maka kami dari Tim PPS menyampaikan apresiasi kepada kedua perusahaan, dan tentu kita berharap pekerjaannya dapat diselesaikan dan dituntaskan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," pungkasnya.

Untuk proyek pembangunan gedung C lantai I  dan II RSUD Sumbawa tersebut dilaksanakan PT. Bumi Seran Sumbawa sambung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Benny Ikhsan progres fisiknya telah mencapai 52 persen, dengan struktur bangunan tuntas terbangun termasuk bagian atap telah terpasang dengan baik, ujarnya.

Sementara untuk pembangunan gedung H RSUD Sumbawa dengan pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV Putra Bahagia Sejahtera progres fisiknya telah  mencapai 44 persen dengan struktur bangunan tuntas, dan kedua paket proyek tersebut  mencapai deviasi positif.

"Hasil deviasi positif ini diperoleh, tentu karena adanya komitmen dan tanggungjawab yang tinggi dari rekanan kontraktor didampingi Konsultan Pengawas yang terus menggenjot pekerjaannya, didukung peralatan, stock pasokan material onsite dilokasi dan bahkan jumlah tenaga kerja setiap hari saja untuk gedung C sekitar 53 orang dan gedung H sekitar 25 orang yang bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, 
sehingga kami optimis seluruh pekerjaannya akan dapat dituntaskan sesuai dengan kontrak," papar PPK Benny Ikhsan. (Ari)