Breaking News

Gotong Royong Lestarikan Jejak Sejarah, Warga Lokok Sutrang Bersihkan Akses Jalan Kuno Menuju TPU

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Masyarakat Dusun Lokok Sutrang, Desa Santong Mulia, pagi ini, Ahad (02/11/2025) bertepatan dengan 11 Jumadil Awal 1447 H, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi dengan menggelar aksi gotong royong massal. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan dan perbaikan di sepanjang 300 meter ruas jalan yang menjadi akses utama menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Lokok Sutrang.

Jalan yang dibersihkan memiliki nilai historis yang mendalam. Menurut penuturan warga, jalur ini merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Bukti sejarah tersebut diperkuat dengan keberadaan sebuah tiang penanda (Pal) buatan Belanda yang dulunya berdiri kokoh di sekitar jalan itu, sebelum dihancurkan oleh oknum tidak bertanggung jawab sekitar tahun 1980-an. 


Upaya melestarikan akses ini menjadi penting, tidak hanya untuk mempermudah mobilisasi, tetapi juga untuk merawat jejak masa lalu. Dengan membawa aneka peralatan manual seperti cangkul, linggis, ember, parang, dan sapu, warga bahu-membahu membersihkan semak belukar dan meratakan permukaan jalan.

Kepala Dusun Lokok Sutrang, Ariandi, yang turut aktif bergotong royong bersama warganya, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi dan kekompakan masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi tingginya semangat gotong royong warga Lokok Sutrang hari ini. Jalan sepanjang 300 meter menuju TPU ini adalah urat nadi kita, dan memiliki nilai sejarah yang tidak bisa kita lupakan," ujar Ariandi di sela-sela kesibukannya.


Selain mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warganya, Ariandi juga menegaskan bahwa, jalan tersebut adalah akses vital. Dengan dibersihkannya jalan bersejarah ini, akan mempermudah mobilitas warga menuju ke TPU setempat, terutama saat ada prosesi pemakaman.

Tidak hanya ke TPU, pembersihan jalan ini juga secara langsung mempermudah akses warga menuju ke kampung sebelah, yaitu Dusun Sumur Jiri.

Lebih lanjut, Ariandi menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini hanyalah langkah awal. Ia memastikan bahwa jalan tersebut akan ditindaklanjuti agar lebih layak digunakan.

"Gotong royong ini baru permulaan. Ke depannya, kami berencana akan menindaklanjuti dengan perabatan (pengerasan) jalan. Ini adalah komitmen kami untuk menjadikan fasilitas umum lebih baik, sekaligus merawat peninggalan sejarah," tegas Kepala Dusun.

Ia berharap kekompakan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan aset sejarah dapat terus dipertahankan, menjadikan Dusun Lokok Sutrang sebagai contoh nyata pelestarian tradisi dan pembangunan.

Sementara itu, Lahir Bafadal, salah seorang warga setempat yang turut berpartisipasi, juga ikut berkomentar terkait pentingnya kegiatan ini.

"Ini bukan hanya soal membersihkan jalan, tapi juga merawat ingatan kami. Jalan ini saksi bisu sejarah dusun kita. Senang sekali melihat semua warga, tua dan muda, turun tangan bersama. Semoga semangat ini tidak pernah luntur," ungkap Lahir Bafadal dengan semangat.

Senada dengan Lahir Bafadal, warga lainnya, Nusedan, juga ikut angkat bicara. Ia menekankan manfaat jangka panjang dari aksi ini.

"Kami sangat mendukung rencana Kepala Dusun untuk melanjutkan ke perabatan. Selama ini jalan cukup sulit dilewati, apalagi saat musim hujan. Gotong royong ini adalah langkah awal yang baik, dan kami siap membantu untuk tahap perabatan nanti," kata Nusedan, menunjukkan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan infrastruktur.

Di tempat yang sama, Ketua Remaja Mesjid Baiturrahim Lokok Sutrang, Asrudin Oncok, turut menyampaikan kesan dan pesannya yang berfokus pada hasil dan peran pemuda.


"Kesan saya luar biasa, kekompakan warga Lokok Sutrang tidak diragukan lagi. Kami, para remaja masjid, bangga bisa ikut andil dalam kegiatan yang bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga melestarikan jalur bersejarah ini. Pesan saya, mari kita jaga hasil kerja keras kita hari ini, jalan sudah bersih, akses lancar, ini semua demi kepentingan kita bersama," tutur Asrudin Oncok.


Kegiatan gotong royong ini sukses tidak hanya dalam membersihkan jalan, tetapi juga dalam mengukuhkan kembali nilai-nilai persatuan, kepedulian, dan kebanggaan terhadap warisan sejarah di Dusun Lokok Sutrang. (@ng)

Pewarta:  Jaharuddin.S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close