Breaking News

Inisiatif Strategis Untuk Mendorong Efisiensi dan Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah

 

Inisiatif Strategis Untuk Mendorong Efisiensi dan Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah
Saeful Bahri Kabag Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lombok Utara. Foto Istimewa



Lombok Utara, (postkotantb.com) - arah kebijakan baru yang lebih efisien dalam pengelolaan anggaran, khususnya melalui transformasi digital dalam pengadaan barang/jasa, sangatlah penting. 

Inisiatif Pemerintah Kabupaten Lombok Utara yang di rencanakan Kepala Bagian (Kabag) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lombok Utara, Saeful Bahri, untuk mengarusutamakan pemanfaatan katalog elektronik (e-katalog) dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada tender adalah langkah maju yang sejalan dengan praktik terbaik di daerah lain seperti Jawa Timur.

Salah satu poin-poin penting terkait arah kebijakan baru pengarusutamaan transformasi digital pelaku usaha ke arah E-Katalog, yang tujuan utama meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Mekanismenya menggeser metode pengadaan konvensional (tender) ke metode pengadaan melalui katalog elektronik. Manfaat prosesya pengadaan melalui e-katalog jauh lebih cepat dibandingkan tender yang memakan waktu lama (biasanya berminggu-minggu atau berbulan-bulan). Proses yang lebih efisien dan memungkinkan penghematan biaya administrasi serta waktu.

Transparansi dan akuntabilitas semua transaksi tercatat secara elektronik, mengurangi potensi kolusi dan korupsi. Pasar yang lebih terbuka, memberi kesempatan lebih luas bagi pelaku usaha, termasuk UMKM lokal, untuk berpartisipasi asalkan memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam sistem katalog.

Peniruan praktik terbaik (Provinsi Jawa Timur), contoh sukses mengadopsi model dari daerah yang telah berhasil menerapkan sistem serupa, seperti Provinsi Jawa Timur dan beberapa kabupaten/kota di sana, menunjukkan adanya landasan yang kuat dan terbukti berhasil.

Indikator keberhasilan di daerah percontohan, pemanfaatan sistem dalam penyelenggaraan pengadaan sudah maksimal, dengan pelaksanaan tender yang hanya dilakukan sewaktu-waktu atau bahkan tidak sama sekali dalam satu tahun anggaran, digantikan oleh mekanisme e-katalog.

Syarat utama daya dukung Ekosistem Katalog. Pentingnya ekosistem keberhasilan implementasi kebijakan ini sangat bergantung pada kesiapan ekosistem pendukung. Ini mencakup infrastruktur teknologi, Ketersediaan jaringan internet yang stabil dan platform digital yang handal.

Pelaku Usaha yang Terdaftar dan Jumlah penyedia barang/jasa yang terdaftar dan siap bertransaksi melalui e-katalog harus mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perangkat daerah. SDM yang Kompeten Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku usaha harus memiliki literasi digital yang memadai dan mampu mengoperasikan sistem tersebut.

Yang tak kalah pentingnya yaitu Regulasi Pendukung, adanya kebijakan dan peraturan daerah yang kuat untuk mendukung dan mewajibkan penggunaan e-katalog sebisa mungkin.

Kesimpulannya yaitu langkah yang diambil oleh Kepala Bagian LPSE Lombok Utara, Saeful Bahri, adalah inisiatif strategis untuk mendorong efisiensi dan transparansi pengelolaan anggaran daerah. Dengan mengarusutamakan e-katalog dan meniru praktik terbaik dari daerah lain, Lombok Utara berada di jalur yang tepat untuk menciptakan birokrasi yang lebih modern, efisien, dan bersih.

Selain itu, Kabag LPSE KLU, Saeful Bahri sampaikan juga dalam e-Catalog terdapat kompetisi sesuai keputusan kepala IKPP No. 93 Tahun 2025 dan Kepka No. 177 Tahun 2024.
Dalam membangun ekosistem e-Purchasing langkah awalnya adalah sosialisasi ke para pihak setelah itu market sounding juga menjadi bagian penting dari membangun ekosistem e Catalog yang kuat, harapnya. (@ng)

Pewarta:  Jaharuddin.S.Sos

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close