Breaking News

Puluhan Siswa Ponpes Himmatul Ummah Brang Rea Keracunan MBG, Sekda KSB Sebut Ijin Operasional SPPG YSCU Dihentikan

 

Puluhan Siswa Ponpes Himmatul Ummah Brang Rea Keracunan MBG, Sekda KSB Sebut Ijin Operasional SPPG YSCU Dibekukan
Ilustrasi Siswi korban akibat santap MBG (net)



Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis atau MBG kembali terjadi di Kabupaten Sumbawa  Barat, dengan korban puluhan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Himmatul Ummah kecamatan Brang Rea mengalami mual-mual usai menyantap MBG pada Kamis (30/10/2025) yang disajikan oleh salah satu SPPG milik yasayan YSCU Brang Rea Tepas. 

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Media ini dari beberapa sumber terpecaya, ada ratusan santri dan santriwati termasuk tukang yang bekerja di pondok pesantren tersebut mengalami mual mual alias keracunan usai santap MBG "he he he, tukang bangunan juga ikut keracunan, keracunan tukang tersebut diberikan satu porsi oleh salah satu pengurus kantin sekolah, dan ikut tumbang juga." kata seorang yang enggan namanya disebutkan.

Usai santap MBG, para korban mengalami gejala keracunan mual mual, pusing, hingga muntah,” tutur salah satu petugas kesehatan 

Para santri dan santriwati sebelumnya mengonsumsi menu MBG pada kamis (30/10/2025) usai menyantap MBG tersebut Selang beberapa jam kemudian mereka mengalami gejala mual mual alias keracunan. Sumber keracunan masih dalam penelitian tim medis

Tampak salah satu tukang bangunan yang menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi lauk Makan Bergizi Gratis tersebut terlihat sedang dirawat di puskesmas Brang Rea.

”Kami telah mengambil sampel makanan untuk diteliti sehingga dapat mengetahui pemicu terjadinya peristiwa ini. Sampel dikirim ke Laboratorium untuk di uji kesehatannya, ” Kata AKBP Zulkarnaen.S.Ik Kapolres Sumbawa Barat kepada media Jumat (31/10/2025).

Saat petistiwa keracunan tersebut kata Kapolres, langsung memerintahkan Kasat Reskrim untuk mengambil sampel makanan" saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan sebab musabab keracunan tersebut." kata Kapolres singkat


Sementara drh.Haerul Sekretaris Daerah Sumbawa Barat melalui pesan  WhasApp mengatakan, bahwa tim assasement sudah turun ke PKM Brang Rea dan Pondok Pesanteren Himmatul Ummah. BGN Pusat sudah keluarkan surat Pemberhentian Operasional SPPG Sumbawa Barat Brang Rea Tepas
Yayasan Samawi Cahaya Ummat (sampai batas waktu yang tidak ditentukan). ujar Sekda

"Sudah diturunkan tim assasement ke PKM Brang Rea dan Pondok Pesanteren Himmatul Ummah. BGN Pusat sudah keluarkan surat Pemberhentian Operasional SPPG Sumbawa Barat Brang Rea Tepas
Yayasan Samawi Cahaya Ummat (sampai batas waktu yang tidak ditentukan)." demikian Sekda konfirmasi Watshaap yang diterima media (Amry)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close