Sahabuddin.S.Sos Kapala bagian pemerintahan kabupaten sumbawa saat ditemui Media pada senin, 16/6 diruang kerjanya menjelaskan bahwa hingga saat ini tapal batas antara KS dan KSB masih di tangani oleh pemerintah provinsi dan kementrian dalam Negeri.
"Saat ini proses penyelesaian fokus pada titik darat dulu dan insya Allah habis lebaran sekitar bulan juli team provinsi akan turun kelapangan untuk keperluan verifikasi" jelas Sahabudin
Sahabuddin Juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah kabupaten Sumbawa masih tetap konsisten pada tawaran awal dari Provinsi bahwa tapal batas berada dititik sumur H.Ako karena di anggap sebagai peninggalan sejarah yang diperkuat oleh warga yang tinggal dilokasi tersebut hampir seratus persen memegang dokumen dan kartu tanda penduduk (KTP) Sumbawa.
" kita serahkan semua prosesnya kepada pemerintah provinsi sedangkan untuk perlakuan terhadap sejumlah aktifitas dan bangunan yang ada diwilayah batu guring tersebut, pemerintah sumbawa masih dalam colling down dan status wilayah tersebut hingga saat ini masih status cow dan apapun keputusannya kita akan terima" kata sahabudin usai. (edi)
0 Komentar