Dalam menunjang proses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten Dompu, Bupati Drs. H. Bambang M. Yasin menyarankan kepada para tenaga kesehatan untuk bisa menjaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang baik. “Tenaga kesehatan juga harus bisa menjaga kesehatan fisik agar produktifitas dan kinerja dapat terjaga dengan baik,” ungkap Bupati saat menerima Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Ranggo dan Puskesmas Kempo di Gedung PKK, belum lama ini.
Selain mendorong tenaga kesehatan untuk bisa menjaga kesehatan diri, Bupati juga memerintahkan kepada pimpinan RSUD dan Dinas Kesehatan untuk dapat menyediakan ruang peristirahatan, agar tenaga kesehatan dapat tidur dengan baik sehingga kesehatannya tetap terjaga. “Sediakan ruang yang layak bagi tenaga kesehatan baik di RSUD dan Puskesmas karena mereka juga butuh istirahat yang cukup,” kata H. Bambang.
Bupati juga menyarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. “Kita harus mampu memberikan pelayanan yang baik, terutama pada awal pelayanan yang dimulai dengan salam, sapa dan senyum,” saran Bupati.
Pelayanan awal tersebut, kata HBY (sapaan akrab Bupati, red) bertujuan untuk membangun energi positif pada pasien dan masyarakat. “Insya Allah, kalau kita mengawalinya dengan niat yang baik, maka pasien akan merasa nyaman, sehingga proses penyembuhannya pun akan sangat cepat,” ujarnya.
Terkait Akreditasi Puskesmas, Bupati menyarankan kepada para petugas kesehatan untuk memakai Motto ‘Nggahi Rawi Pahu’ (satu kata dan perbuatan, red) sebagai landasan dan inspirasi untuk bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Semboyan ini bukan hanya kata-kata, tapi kita harus mampu mengimplementasikannya dalam menjalankan tugas di semua bidang pemerintahan termasuk di Dunia kesehatan,” saran Bupati.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dompu Gatot Gunawan, SKm, M.PPm melaporkan bahwa puskesmas yang ada di Kabupaten Dompu telah mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada pasien dan masyarakat serta mampu memberikan keunggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat, menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan primer dan mampu meningkatkan pendidikan pada staf dalam memberikan pelayanan, maupun meningkatkan pengelolaan resiko pada pelayanan pasien.
“Puskesmas di daerah ini juga telah mampu membangun dan meningkatkan kerja tim dalam pelayanan ketertiban pendokumentasian dan konsistensi serta mampu meningkatkan keamanan dalam bekerja,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Ranggo dan Puskesmas Kempo dr. Moh. Sohid, MRS mengungkapkan, untuk memperoleh akreditasi, Puskesmas harus memiliki kualitas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta dapat memberikan kesejahteraan bagi tenaga kesehatannya. “Sertifikat akreditasi bukan tujuan utama, tapi bagaimana kita bisa menjalankan proses itu dengan baik dan benar,” sarannya.
Oleh sebab itu, dirinya menyarankan kepada para tenaga kesehatan khususnya perawat di Puskesmas untuk dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga memahami 777 elemen penilaian akreditasi.
Dari pantauan Humas, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar yang dihadiri Bupati, Asisten Aparatur dan Pemerintahan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas, Dokter, Bidan, Perawat dan tenaga kesehatan di Puskesmas Ranggo dan Kempo. (Rjl)
0 Komentar