Mataram (postkotantb.com)- Sejumlah persoalan yang masih di
hadapi di era kepemimpinan TGB di akui masih sulit untuk di selesaikan, salah
satunya adalah kemiskinan.
Bahkan Pemprov NTB mengakui persoalan kemiskinan pesimis
bisa di selesaikan pada tahun ini. Dengan penurunan rata-rata 1 persen pertahun
angka kemiskinan di NTB masih terbilang tinggi.
Bakal calon gubernur Prof. DR. Irjen Pol (purn) Farouk
Muhammad mengatakan, salah satu cara yang bisa menekan angka kemiskinan adalah
di mulai dari desa. Dalam visi misi yang di sampaikannya pembangunan di desa
harus di galakkan.
Mantan Kapolda NTB ini mengatakan Sumber daya yang di miliki
desa sangat melimpah dan bisa di berdayakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Lebih jauh Farouk menjelaskan persoalan kemiskinan yang di hadapi saat ini
tidak terlepas dari kelalaian memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di
desa. Menurut Farouk pengelolaan desa dengan baik dan tepat akan mampu
memecahkan persoalan kemiskinan.
"jadi kita mulai dari hulu, apapun program yang akan di
buat bila di hulunya tidak beres maka akan berdampak serius, desa sebagai
pondasi awal harus di berdayakan." paparnya.
Dengan mengembangkan desa Farouk yakin momok kemiskinan akan
dapat di selesaikan. Selain itu Farouk juga menyoroti sekolah swasta yang belum
di perhatikan secara serius. Ia menilai sekolah swasta memberikan andil yang besar
untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Selama ini sekolah
swasta hanya di pandang sebelah mata, padahal kata Farouk jumlah sekolah swasta
lebih banyak di bandingkan sekolah negeri.
"ini juga jadi persoalan, sekolah swasta selama ini tidak diberikan perhatian secara serius, padahal lulusan sekolah swasta tidak kalah dengan negeri, kedepannya keberadaan sekolah swasta harus mendapat porsi yang lebih,". (RZ)
"ini juga jadi persoalan, sekolah swasta selama ini tidak diberikan perhatian secara serius, padahal lulusan sekolah swasta tidak kalah dengan negeri, kedepannya keberadaan sekolah swasta harus mendapat porsi yang lebih,". (RZ)
0 Komentar